Akses Anyer Terputus: Longsor di Jalur Alternatif Palima-Cinangka
Akses Anyer Terputus: Longsor di Jalur Alternatif Palima-Cinangka
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Serang sejak Kamis (6/2/2025) hingga Jumat dini hari mengakibatkan tanah longsor di ruas jalan Palima-Cinangka, Kecamatan Padarincang. Longsor yang terjadi di Kampung Batukuwung ini menutup akses jalan alternatif menuju kawasan wisata Anyer dari dua arah, menyebabkan kemacetan total dan memutus jalur penghubung vital tersebut. Menurut keterangan Kapolsek Padarincang, Iptu Maryono, longsor terjadi sekitar pukul 01.00 WIB Jumat (7/3/2025) dan hingga pagi hari belum dapat dibersihkan.
"Jalan masih terputus total," ujar Iptu Maryono dalam keterangannya Jumat pagi. "Kami sedang menunggu kedatangan alat berat untuk membersihkan material longsor." Tinggi material longsor diperkirakan mencapai hampir dua meter, terdiri dari tanah dan kayu yang terbawa arus air hujan. Meskipun peristiwa ini mengakibatkan terputusnya akses vital, Kapolsek memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan rumah akibat longsor tersebut.
Meskipun hujan telah mereda intensitasnya, kondisi di lokasi kejadian masih diguyur hujan ringan. Situasi ini diperkirakan akan memperlambat proses pembersihan material longsor. Selain longsor, beberapa wilayah di Padarincang juga dilaporkan terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Kemacetan panjang pun masih terjadi hingga pagi hari di kedua arah jalur Palima-Cinangka, mengakibatkan terganggunya mobilitas warga dan wisatawan yang hendak menuju Anyer.
Pihak berwenang tengah berupaya keras untuk segera menormalisasi akses jalan tersebut. Proses evakuasi material longsor membutuhkan waktu dan dukungan alat berat yang memadai. Kepolisian setempat menghimbau kepada para pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif lain atau menunda perjalanan menuju Anyer hingga pembersihan jalur Palima-Cinangka selesai dilakukan. Informasi terkini terkait perkembangan penanganan longsor dan pembukaan kembali akses jalan akan terus diinformasikan kepada publik. Upaya koordinasi lintas instansi juga tengah dilakukan untuk memastikan penanganan bencana alam ini berlangsung secara efektif dan efisien.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Lokasi Longsor: Kampung Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
- Waktu Kejadian: Sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (7/3/2025).
- Penyebab: Hujan deras sejak Kamis (6/2/2025).
- Tinggi Material Longsor: Hampir 2 meter.
- Kondisi Saat Ini: Jalan masih terputus, menunggu alat berat, macet dari dua arah, hujan ringan.
- Korban: Tidak ada korban jiwa dan kerusakan rumah.
- Dampak: Putusnya akses alternatif ke Anyer, kemacetan panjang.
Pemerintah daerah setempat telah menyatakan komitmennya untuk segera menyelesaikan permasalahan ini dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemulihan akses jalan. Mereka juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di musim hujan ini, serta menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dan informasi dari pihak berwenang.