Terowongan Penghubung Istiqlal-Katedral Tidak Difungsikan Selama Perayaan Paskah
Perayaan Paskah di Gereja Katedral Jakarta tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan signifikan adalah penutupan sementara Terowongan Silaturahmi, sebuah fasilitas yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, selama rangkaian misa Paskah.
Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, pada hari Sabtu. Menurutnya, penutupan terowongan telah dikoordinasikan dengan pihak terkait dan berlaku mulai Kamis hingga Sabtu, dan termasuk pada hari Minggu saat puncak perayaan Paskah. Terowongan ini, yang biasanya menjadi jalur alternatif bagi jemaat Katedral yang memarkir kendaraannya di Masjid Istiqlal, tidak akan dioperasikan untuk sementara waktu.
Alasan utama penutupan terowongan ini adalah perkiraan jumlah jemaat yang tidak sebanyak hari-hari sebelumnya. Susyana menjelaskan bahwa meskipun misa Paskah akan dibagi menjadi empat sesi, pihak gereja meyakini bahwa kapasitas di dalam gereja, Plaza Maria Grha Pemuda lantai 1, dan tenda depan akan mencukupi untuk menampung seluruh jemaat. Antisipasi kepadatan tertinggi diperkirakan terjadi pada misa pukul 08.30 WIB dan 11.00 WIB, namun pihak gereja optimis dapat mengelolanya tanpa perlu mengaktifkan terowongan.
Terowongan Silaturahmi sendiri merupakan simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Keberadaannya memfasilitasi akses yang aman dan nyaman bagi jemaat Katedral yang memanfaatkan lahan parkir Masjid Istiqlal, terutama pada saat perayaan besar seperti Paskah dan Natal. Biasanya, jemaat dapat menghindari penyeberangan jalan yang ramai dengan menggunakan terowongan ini.
Meskipun terowongan tidak dioperasikan selama Paskah kali ini, Susyana meyakinkan bahwa koordinasi dengan pihak Masjid Istiqlal tetap berjalan dengan baik. Ia menekankan bahwa penutupan ini semata-mata didasarkan pada pertimbangan praktis terkait perkiraan jumlah jemaat dan kapasitas yang tersedia di area gereja.
Dengan penutupan sementara Terowongan Silaturahmi, jemaat Katedral diimbau untuk memperhatikan pengaturan parkir dan akses yang telah disiapkan oleh pihak gereja. Diharapkan, perayaan Paskah tetap dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar, meskipun terdapat penyesuaian dalam fasilitas yang tersedia. Pihak gereja juga mengimbau jemaat untuk datang lebih awal agar mendapatkan tempat dan mengikuti misa dengan tenang.