Penumpang Bersenjata Gagalkan Pembajakan Pesawat di Belize, Satu Tewas

Upaya pembajakan sebuah pesawat kecil di Belize berhasil digagalkan oleh seorang penumpang bersenjata, Kamis (17/4/2025), dalam insiden yang menegangkan. Pesawat Cessna Grand Caravan milik maskapai Tropic Air Belize, yang mengangkut 14 penumpang, baru saja lepas landas dari Corozal menuju San Pedro ketika insiden terjadi.

Menurut keterangan Komisaris Polisi Belize, Chester Williams, pelaku pembajakan diidentifikasi sebagai Akinyela Sawa Taylor, seorang warga negara Amerika Serikat berusia 49 tahun. Taylor diduga mengancam pilot dengan pisau, memerintahkannya untuk meninggalkan wilayah udara Belize. "Pelaku memerintahkan pilot untuk 'keluar dari negara itu'," ungkap Williams kepada media setempat. Menghadapi ancaman tersebut, pilot mengambil inisiatif untuk berputar balik dan mengudara di atas Bandara Internasional Belize City, mencari kesempatan aman untuk mendarat.

Situasi di dalam kabin semakin memanas ketika Taylor dilaporkan menikam dua penumpang lainnya. Tindakan pelaku memicu reaksi cepat dari seorang penumpang lain yang memiliki izin kepemilikan senjata api. Penumpang tersebut segera melumpuhkan Taylor dengan tembakan, yang mengakibatkan pelaku tewas di tempat kejadian.

Otoritas kepolisian menyatakan bahwa Taylor diduga memiliki latar belakang militer, berdasarkan laporan yang beredar di media lokal. Namun, informasi ini masih dalam proses verifikasi lebih lanjut. Sementara itu, dua penumpang yang menjadi korban penikaman telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi terkini kedua korban belum diumumkan secara resmi.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Belize menyatakan keprihatinannya atas insiden pembajakan ini, terutama karena terjadi menjelang libur Paskah. Pejabat urusan publik Kedutaan AS, Luke Martin, menekankan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan. "Kami memiliki hubungan yang kuat dengan penegak hukum Belize, dan di saat-saat seperti ini, kemitraan itu terbukti penting," ujarnya, sambil menambahkan bahwa pertukaran informasi antara kedua negara sangat krusial.

Pihak berwenang Belize saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap motif di balik aksi pembajakan yang sempat menciptakan kepanikan di dalam pesawat tersebut.