Sebuah insiden serius terjadi pada Sabtu (19/4/2025) di lintasan kereta api antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, di mana sebuah mobil tertabrak oleh Kereta Rel Listrik (KRL) sekitar pukul 17.55 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan gangguan signifikan pada perjalanan commuter line yang menghubungkan Manggarai dan Bogor.

Menurut keterangan dari VP Corporate Secretary KAI Commuter (KCI), Joni Martinus, mobil tersebut dilaporkan berhenti di tengah jalur rel beberapa saat sebelum KRL melintas. Akibat kejadian ini, KRL dengan nomor perjalanan 1040 relasi Manggarai-Bogor mengalami anjlok. Prioritas utama saat ini adalah mengevakuasi seluruh penumpang ke tempat yang aman, dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, baik di antara penumpang KRL maupun masyarakat di sekitar lokasi kejadian. Seluruh penumpang yang terdampak telah dialihkan ke kereta lain untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bogor.

KCI segera mengirimkan kereta penolong ke lokasi untuk melakukan evakuasi KRL yang anjlok dan menormalisasi kembali jalur rel. Untuk meminimalkan dampak gangguan perjalanan, KCI menerapkan rekayasa pola operasi. Saat ini, perjalanan commuter line hanya beroperasi menggunakan satu jalur, dan rute perjalanan sementara dibatasi hanya sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede untuk kemudian kembali ke Manggarai atau Jakarta Kota.

Berikut adalah langkah-langkah yang diambil KCI dalam menangani dampak insiden ini:

• Evakuasi Penumpang: Prioritas utama adalah memindahkan seluruh penumpang dari KRL yang terdampak ke tempat yang aman dan menyediakan transportasi alternatif untuk melanjutkan perjalanan.
• Normalisasi Jalur: KCI mengirimkan kereta penolong untuk mengevakuasi KRL yang anjlok dan memperbaiki jalur rel yang rusak.
• Rekayasa Operasi: Untuk menjaga kelancaran perjalanan commuter line, KCI memberlakukan rekayasa pola operasi, dengan menggunakan satu jalur dan membatasi rute perjalanan.

KCI mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Informasi terkini mengenai perjalanan commuter line dapat diakses melalui media sosial resmi @commuterline, serta melalui aplikasi C-Access untuk melihat jadwal dan posisi kereta secara real time. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan keselamatan di perlintasan kereta api.

Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik sebelum kejadian, di mana sebuah mobil terlihat berhenti di tengah perlintasan. Beberapa orang terlihat berteriak dan melambai ke arah KRL yang mendekat, namun karena jarak yang terlalu dekat, KRL tidak dapat berhenti tepat waktu dan menabrak mobil tersebut, mengakibatkan kereta anjlok.