DPO Pencurian Motor Tewas Tertembak di Surabaya Timur
DPO Pencurian Motor Tewas Tertembak di Surabaya Timur
Seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pencurian sepeda motor tewas ditembak petugas kepolisian di Surabaya Timur, Jumat (7/3/2025) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi saat petugas dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berupaya melakukan penangkapan terhadap pelaku yang berinisial AYE (31), warga Bangkalan, Madura. AYE dikenal sebagai pelaku pencurian sepeda motor yang kerap membawa celurit saat beraksi.
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Raya Ir. Soekarno (MERR), Gunung Anyar. Petugas yang menggunakan mobil MPV dan berpakaian sipil mencoba menghentikan sepeda motor yang dikendarai oleh AYE bersama seorang rekannya. Namun, AYE dan rekannya berusaha melarikan diri dengan kecepatan tinggi. Saat dipepet, AYE memberikan perlawanan dengan mengacungkan celurit dan berupaya menyerang petugas.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan bahwa tindakan tegas dan terukur berupa penembakan terpaksa dilakukan karena AYE menunjukkan ancaman serius terhadap keselamatan petugas. Sebelumnya, petugas telah memberikan tembakan peringatan ke udara, namun AYE tetap melakukan perlawanan. Dua tembakan mengenai dada dan leher AYE mengakibatkannya meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazah AYE kemudian dibawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya untuk diautopsi.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan mengacungkan celurit dan mengancam petugas. Setelah tembakan peringatan tidak diindahkan, terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur," jelas AKBP Arbaridi Jumhur dalam keterangan pers di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Meskipun AYE berhasil dilumpuhkan, rekannya yang berperan sebagai joki berhasil melarikan diri. AKBP Jumhur menyatakan bahwa tim telah diterjunkan untuk mengejar dan menangkap pelaku yang masih buron tersebut. "Kami optimis pelaku lainnya akan segera ditangkap," tambahnya. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pelaku dan kemungkinan adanya korban lain dari aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh AYE dan kelompoknya. Proses hukum terkait kasus ini masih terus berlanjut.
Berikut beberapa poin penting dari peristiwa tersebut:
- Penangkapan dilakukan pada Jumat (7/3/2025) dini hari di Jalan Raya Ir. Soekarno (MERR), Gunung Anyar, Surabaya.
- AYE merupakan DPO kasus pencurian sepeda motor yang kerap menggunakan celurit saat beraksi.
- AYE tewas ditembak setelah melakukan perlawanan dan mengacungkan celurit ke arah petugas.
- Petugas telah memberikan tembakan peringatan sebelum melakukan tindakan tegas dan terukur.
- Rekan AYE yang berperan sebagai joki berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas.
- Jenazah AYE dibawa ke Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.
Proses hukum akan terus berjalan untuk mengungkap seluruh jaringan dan motif dari aksi kejahatan ini. Polisi menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku yang masih buron.