Arus lalu lintas di wilayah Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan pada periode libur panjang memperingati Wafat Isa Almasih dan Kebangkitan Yesus Kristus tahun 2025. Tercatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan kawasan metropolitan tersebut pada hari Jumat, 18 April 2025. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 4,4 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas harian normal yang biasanya mencapai 158.442 kendaraan.

Menurut Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk (JSMR), data tersebut merupakan akumulasi dari pantauan di empat Gerbang Tol (GT) utama. Keempat GT tersebut adalah GT Cikampek Utama yang menjadi akses utama menuju jalur Trans Jawa, GT Kalihurip Utama yang melayani lalu lintas menuju Bandung, GT Cikupa yang mengarah ke Merak, dan GT Ciawi yang merupakan pintu masuk menuju kawasan Puncak.

Distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menunjukkan preferensi tujuan yang beragam. Mayoritas, yaitu sebanyak 80.062 kendaraan atau sekitar 48,4 persen, memilih untuk menuju arah timur, yang mencakup jalur Trans Jawa dan kota Bandung. Sementara itu, 43.965 kendaraan (26,6 persen) bergerak ke arah selatan menuju kawasan wisata Puncak. Sisanya, sebanyak 41.439 kendaraan (25,0 persen), mengambil arah barat menuju Pelabuhan Merak.

Secara lebih rinci, lalu lintas yang mengarah ke Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 35.248 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 12,30 persen dibandingkan hari normal. Sementara itu, arus kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang tercatat sebanyak 44.814 kendaraan, melonjak 18,29 persen dari kondisi normal. Dengan demikian, total kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut mencapai 80.062 unit, naik signifikan sebesar 15,6 persen dari lalu lintas normal.

Di sisi lain, lalu lintas yang mengarah ke Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak justru menunjukkan penurunan. Tercatat sebanyak 41.439 kendaraan melintas, lebih rendah 19,15 persen dibandingkan kondisi normal. Sebaliknya, jumlah kendaraan yang menuju Puncak melalui GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi mengalami peningkatan sebesar 15,94 persen, dengan total 43.965 kendaraan tercatat.