Perayaan Paskah di Katedral Jakarta: Empat Sesi Misa Digelar, Akses Terowongan Silaturahmi Ditiadakan
Umat Kristiani di Jakarta bersiap untuk merayakan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dengan serangkaian misa yang akan diadakan sepanjang hari ini. Perayaan Paskah tahun ini akan sedikit berbeda dengan peniadaan fasilitas Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Katedral dengan Masjid Istiqlal.
Misa Paskah di Katedral Jakarta akan diselenggarakan dalam empat sesi terpisah, dimulai dari pagi hingga petang. Perbedaan mencolok pada Paskah kali ini adalah penutupan Terowongan Silaturahmi, jalur yang biasanya digunakan jemaat untuk akses langsung dari area parkir Masjid Istiqlal menuju Katedral.
Susyana Suwadie, Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, menjelaskan bahwa hanya satu sesi misa yang mewajibkan pendaftaran, yaitu Misa Pontifikal yang diadakan pada pukul 08.30 WIB di dalam gereja dan Graha. Sementara itu, Misa Keluarga terbuka untuk umum tanpa pendaftaran.
Berikut adalah jadwal lengkap misa Paskah di Katedral Jakarta:
- 08.30 WIB: Misa Pontifikal (dengan pendaftaran)
- 11.00 WIB: Misa Keluarga (terbuka untuk umum)
- 15.30 WIB: Misa Sore
- 18.00 WIB: Misa Penutup
Misa Keluarga akan dipimpin oleh Romo Yohannes Deodatus SJ, yang akan menyampaikan khotbah dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak. Gereja Katedral Jakarta menyediakan total 4.600 tempat duduk bagi jemaat, dengan tambahan 200 kuota cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan membludaknya kehadiran umat.
Untuk jemaat yang membawa kendaraan pribadi, pihak gereja telah menyiapkan sejumlah kantong parkir alternatif, antara lain di Kantor Pos, Sekolah Ursula, dan Masjid Istiqlal. Biasanya, jemaat yang parkir di Masjid Istiqlal dapat menggunakan Terowongan Silaturahmi untuk mencapai Katedral tanpa harus menyeberang jalan. Namun, khusus pada hari Paskah ini, fasilitas tersebut tidak dioperasikan.
Penutupan Terowongan Silaturahmi telah dikoordinasikan dengan pihak terkait. Menurut Susyana, keputusan ini diambil karena perkiraan jumlah jemaat yang hadir tidak sebanyak pada hari-hari sebelumnya, mengingat misa dibagi menjadi empat sesi. Pihak Katedral hanya meminta penggunaan terowongan dari hari Kamis hingga Sabtu.
Susyana menambahkan bahwa kapasitas di dalam gereja, Plaza Maria Grha Pemuda lantai 1, dan tenda depan diperkirakan cukup untuk menampung jemaat yang hadir pada misa pukul 08.30 WIB dan 11.00 WIB, yang biasanya memiliki jumlah jemaat terbanyak.