Upacara Militer Iringi Pemakaman Hotma Sitompoel di San Diego Hills

Pengacara senior, Hotma Sitompoel, telah dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, pada hari Sabtu (19/4/2025), dengan upacara pemakaman militer. Suasana duka mendalam terasa di antara keluarga dan kerabat yang hadir, yang memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang.

Dalam momen yang penuh emosi tersebut, Ditho Sitompoel, putra dari almarhum, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan selama masa berduka. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada awak media yang telah meliput prosesi pemakaman dengan baik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media, para jurnalis, yang telah hadir dan meliput acara ini bersama keluarga. Kehadiran dan dukungan Anda semua merupakan penghiburan bagi kami. Saya membaca berita-berita yang ditulis, semuanya baik, dan saya sangat berterima kasih atas hal tersebut," ujar Ditho setelah prosesi pemakaman selesai.

Pemakaman dengan tata cara militer ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi Hotma Sitompoel di bidang sosial dan hukum. Juru bicara keluarga, Philipus Sitepu, menjelaskan bahwa penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial yang diterima Hotma Sitompoel dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013 menjadi dasar pelaksanaan upacara tersebut.

"Pagi ini, pihak keluarga secara resmi menyerahkan jenazah Bapak Hotma kepada negara. Beliau adalah penerima Satya Lencana Kebaktian Sosial atas jasanya mendirikan LBH Mawar Saron pada tahun 2002. Lembaga ini telah memberikan bantuan hukum kepada puluhan ribu warga miskin yang membutuhkan. Oleh karena itu, upacara pemakaman ini bersifat kenegaraan dan dipimpin oleh pihak militer," terang Philipus.

Ditho juga mengungkapkan bahwa almarhum ayahnya sempat menyampaikan keinginan untuk dimakamkan dengan prosesi militer jika ia meninggal dunia kelak.

"Papa dulu pernah menjadi tim penasihat untuk TNI-Polri. Beliau selalu terkesan dengan upacara militer. Beliau pernah berkata kepada saya, 'To, nanti kalau Papa meninggal, Papa ingin dimakamkan dengan upacara militer karena Papa punya Satya Lencana'. Dan hari ini, keinginan beliau tersebut terwujud," kenang Ditho.

Hotma Sitompoel menghembuskan nafas terakhir pada hari Rabu (16/4/2025) di RSCM setelah berjuang melawan komplikasi penyakit. Jenazah almarhum sebelumnya disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Antasari, Jakarta Selatan. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan dunia hukum Indonesia.