Insiden tabrakan antara Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dengan sebuah mobil di perlintasan sebidang Cilebut-Bogor pada Sabtu (19/4/2025) sore, sempat menyebabkan gangguan pada layanan rute Bogor–Jakarta Kota dan sebaliknya. Namun, PT KAI Commuter mengumumkan bahwa operasional KRL di lintas tersebut telah kembali normal.

Kejadian bermula ketika KRL Commuter Line nomor 1040 relasi Manggarai–Bogor menabrak sebuah mobil yang diduga menerobos palang pintu perlintasan. Akibatnya, KRL tersebut mengalami anjlok roda dari rel, menghambat perjalanan kereta api di jalur tersebut. Proses evakuasi dan perbaikan segera dilakukan oleh petugas.

Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, roda KRL yang sempat keluar dari rel berhasil dikembalikan ke posisi semula pada pukul 21.29 WIB. KRL nomor 1040 kemudian dibawa ke Depo Depok pada pukul 21.56 WIB untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut. Petugas di lapangan berhasil menyelesaikan proses evakuasi lebih cepat dari perkiraan awal.

Akibat insiden ini, sejumlah perjalanan KRL Bogor mengalami penundaan dan perubahan pola operasi. Setidaknya 16 perjalanan KRL Bogor terdampak akibat kejadian tersebut. Namun, antrean perjalanan KRL yang sempat menumpuk berhasil diurai oleh petugas.

KAI Commuter akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, pengemudi mobil nekat menerobos palang pintu perlintasan hingga akhirnya mogok di tengah rel dan tertabrak KRL.

KAI Commuter mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api. Pengguna KRL juga diminta untuk mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.

Berikut adalah imbauan keselamatan bagi pengguna jalan yang melintasi perlintasan sebidang:

• Selalu berhenti sebelum melintasi perlintasan kereta api.
• Pastikan tidak ada kereta api yang akan melintas.
• Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan aba-aba petugas.
• Jangan menerobos palang pintu perlintasan.
• Utamakan keselamatan diri dan orang lain.