Getaran kuat gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Sumatera Barat, khususnya wilayah Padang Panjang dan sekitarnya, pada Sabtu malam (19/4/2025), sempat membuat panik warga. Kendati demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat memastikan bahwa tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan menyeluruh pasca-gempa. "Hingga saat ini, kami tidak menerima laporan adanya kerusakan berarti. Tim kami di lapangan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujarnya.

Sempat beredar informasi mengenai kerusakan rumah di Tanah Datar yang dikaitkan dengan gempa tersebut. Namun, Ilham dengan tegas membantah kabar tersebut. "Informasi itu tidak benar. Foto-foto yang beredar juga bukan merupakan dampak dari gempa di Sumatera Barat, melainkan dari kejadian di wilayah lain," jelasnya. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan berita yang belum terverifikasi kebenarannya.

Gempa yang terjadi pada pukul 20.47 WIB itu berpusat di 6 kilometer timur laut Padang Panjang dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran gempa dirasakan cukup kuat di Padang Panjang, dan juga terasa hingga ke Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, dan Sawahlunto. Meskipun demikian, berkat konstruksi bangunan yang relatif baik dan kesiapsiagaan masyarakat, dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.