Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, kini memiliki sebuah ikon arsitektur yang memukau: Masjid Kampus UIII. Masjid ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga representasi visi UIII sebagai pusat kajian Islam bertaraf internasional yang modern dan berkelanjutan.

Berlokasi strategis di dalam kompleks kampus UIII, Cimanggis, Depok, masjid ini berdiri megah dengan desain yang memadukan unsur modernitas dan prinsip-prinsip ramah lingkungan. UIII sendiri didirikan melalui Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016, menegaskan komitmen Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia untuk mengembangkan pusat pendidikan tinggi Islam yang unggul.

Filosofi Pembangunan yang Mendalam

Pembangunan UIII didasarkan pada tujuh prinsip utama, yang tercermin dalam desain Masjid Kampus UIII:

• Keindahan Abadi: Memastikan bangunan tetap relevan dan mempesona dari waktu ke waktu.
• Epistemic Community: Menciptakan ruang yang mendukung interaksi dan pertukaran pengetahuan.
• Pedestrian Environment: Mengutamakan kenyamanan pejalan kaki di lingkungan kampus.
• Bicycle Environment: Mendorong penggunaan sepeda sebagai transportasi yang ramah lingkungan.
• Futuristic: Mengadopsi teknologi dan desain yang inovatif.
• Iconic: Menjadi landmark yang mudah dikenali dan membanggakan.
• Pusat Peradaban: Mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam.
• Menyatu dengan Alam: Meminimalkan dampak lingkungan dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam.

Masjid Kampus UIII terletak di zona pertama pengembangan kampus, berdampingan dengan gedung rektorat. Dengan luas total 4.217 m2 dan mampu menampung hingga 1.880 jamaah, masjid ini dirancang untuk memberikan pengalaman beribadah yang nyaman dan khusyuk.

Desain Arsitektur yang Memukau

Dari kejauhan, menara masjid yang menjulang tinggi dengan ornamen bulan sabit keemasan di puncaknya langsung menarik perhatian. Desain masjid mengusung gaya modern minimalis, menghindari penggunaan kubah tradisional. Dinding luar masjid dilapisi dengan marmer abu-abu bercorak alami, memberikan kesan elegan dan mewah.

Salah satu elemen desain yang paling menonjol adalah tulisan "Rahmatan Lil Alamin" yang menghiasi hampir seluruh dinding luar masjid. Pesan universal tentang kasih sayang bagi seluruh alam semesta ini disampaikan dalam berbagai bentuk huruf, menekankan nilai-nilai inklusivitas dan toleransi yang dijunjung tinggi oleh UIII.

Ruang utama masjid dirancang dengan konsep open space, menciptakan suasana yang luas dan lapang. Karpet berwarna biru dengan corak kuning yang lembut dan tebal memberikan kenyamanan bagi jamaah saat melaksanakan shalat. Jamaah laki-laki beribadah di lantai 1, sementara jamaah perempuan memiliki area khusus di lantai 1 dan 2.

Masjid ini juga dilengkapi dengan perlengkapan shalat yang bersih dan terawat, serta mushaf Al-Qur'an bagi jamaah yang ingin bertadarus. Pencahayaan alami yang optimal pada siang hari dan sistem penerangan lampu hemat energi pada malam hari menciptakan suasana yang nyaman dan hemat energi.

Komitmen pada Keberlanjutan

Sebagai wujud komitmen terhadap prinsip ramah lingkungan, Masjid Kampus UIII telah meraih Sertifikasi Final EDGE Advanced dari Green Building Council of Indonesia. Sertifikasi ini membuktikan bahwa masjid ini dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan efisiensi energi, penggunaan air, dan pemilihan material yang berkelanjutan.

Masjid Kampus UIII terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi untuk beribadah selama 24 jam. Selama bulan Ramadan, masjid ini menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kajian rutin, shalat tarawih, i'tikaf, dan kegiatan sosial seperti bazar Ramadan. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi civitas akademika UIII dan masyarakat sekitar.