Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa seorang pengendara motor terjadi di Jalan Raya Jember-Banyuwangi, tepatnya di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari Sabtu, 19 April 2025.

Korban, yang diketahui bernama IS, seorang warga Prajekan, Kabupaten Bondowoso, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras dengan sebuah truk. Insiden tragis ini terekam kamera CCTV milik warga setempat, yang kemudian memicu perbincangan luas di masyarakat.

Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa bermula ketika IS mengendarai sepeda motornya dari arah berlawanan dengan truk yang dikemudikan oleh Sugiono. Setibanya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai IS tiba-tiba oleng ke sisi kanan jalan. Akibatnya, benturan keras tak terhindarkan, menghantam bagian depan truk.

"Sopir truk sudah berupaya menghindar dengan membanting setir ke kiri, namun jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terelakkan," ujar Aipda Aries Prasetiyanto, Kanit Lantas Polsek Kalibaru, menjelaskan kronologi kejadian.

Rekaman video CCTV memperlihatkan betapa dahsyatnya benturan tersebut. Suara keras yang dihasilkan membuat warga sekitar terkejut dan berhamburan keluar rumah. IS terpental cukup jauh akibat tabrakan itu dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

"Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan jenazahnya telah dievakuasi ke RS Bhakti Husada Glenmore untuk penanganan lebih lanjut," imbuh Aipda Aries.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelelahan yang dialami oleh pengendara motor. Diduga, IS mengantuk saat berkendara setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara. Mengingat kondisi jalan yang ramai dan potensi kelelahan saat perjalanan jauh, istirahat yang cukup dan konsentrasi penuh sangatlah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang fatal.