Tragedi Kebakaran di Alor Tewaskan Ibu dan Dua Anaknya; Penyelidikan Penyebab Kebakaran Dilanjutkan

Tragedi Kebakaran di Alor Renggut Nyawa Tiga Jiwa

Sebuah peristiwa kebakaran yang menyayat hati terjadi di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 14.20 Wita. Kebakaran yang menghanguskan sebuah kios tersebut mengakibatkan tewasnya seorang ibu dan dua orang anaknya. Ketiganya ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah api berhasil dipadamkan. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, membenarkan peristiwa tersebut dalam keterangannya pada Kamis malam. Ia menyatakan bahwa ketiga korban ditemukan telah meninggal dunia di dalam kios yang terbakar. Meskipun demikian, AKBP Supriadi enggan merinci identitas dan usia para korban atas permintaan keluarga yang tengah berduka. Hal ini disampaikannya sebagai bentuk penghormatan terhadap kesedihan yang tengah dialami keluarga.

Dugaan Terjebak dan Proses Pemakaman

Polisi menduga para korban terjebak di dalam kios saat kebakaran terjadi dan tidak sempat menyelamatkan diri. Kecepatan penyebaran api dan kondisi kios saat kejadian menjadi fokus penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian yang sebenarnya. Proses evakuasi jenazah dilakukan setelah api berhasil dipadamkan, dan jenazah ketiga korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada pukul 18.00 Wita.

Investigasi Lanjutan dan Penentuan Penyebab Kebakaran

Untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran dan memastikan identitas korban secara lebih detail, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali dijadwalkan akan segera tiba di lokasi kejadian. Tim Labfor akan melakukan investigasi menyeluruh, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menganalisis sisa-sisa kebakaran dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Hasil investigasi ini diharapkan dapat menjelaskan secara rinci kronologi kejadian dan penyebab pasti kebakaran yang menewaskan tiga jiwa tersebut. Proses investigasi ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan menjawab pertanyaan publik terkait tragedi yang menimpa keluarga tersebut. Proses identifikasi korban juga akan dilakukan untuk memastikan identitas korban secara lengkap dan akurat.

Proses pemakaman yang dilakukan oleh pihak keluarga dilakukan dengan khidmat. Pihak kepolisian dan pemerintah setempat turut memberikan dukungan dan pendampingan kepada keluarga korban dalam menghadapi duka mendalam ini. Upaya dukungan sosial dan psikososial diberikan untuk membantu meringankan beban keluarga dan masyarakat yang terdampak.

Dukungan dan Investigasi Terus Berjalan

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya dalam lingkungan tempat tinggal dan usaha. Penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan dan memastikan adanya langkah-langkah pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar. Pihak berwenang juga diharapkan untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan kebakaran kepada masyarakat. Proses investigasi akan terus berlangsung untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam mengungkap penyebab tragedi ini.