Spekulasi mengenai masa depan Pedro Acosta, pembalap muda MotoGP yang sedang naik daun, semakin memanas. Honda Racing Corporation (HRC) dikabarkan sangat berminat untuk mengamankan jasa pembalap Spanyol tersebut, bahkan rela menggelontorkan dana besar untuk mewujudkannya.

Kabar ini muncul di tengah performa KTM, tim yang saat ini menaungi Acosta, yang belum mampu menunjukkan daya saing maksimal di lintasan. Meskipun Acosta telah lama menjadi bagian dari keluarga KTM, bahkan sejak awal kariernya di Moto3, ketidakpastian mengenai kemampuan tim untuk bersaing di level tertinggi dapat membuka peluang bagi Honda untuk memboyongnya.

Sumber anonim menyebutkan bahwa Honda siap menawarkan kontrak dengan nilai mencapai 30 juta euro, setara dengan Rp 510 miliar, untuk membujuk Acosta bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut. Tawaran fantastis ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi Acosta, yang meskipun memiliki ikatan emosional yang kuat dengan KTM, juga memiliki ambisi besar untuk meraih kesuksesan di MotoGP.

Pit Beirer, Direktur Balap KTM, berusaha meredam spekulasi dengan menegaskan bahwa timnya memiliki kesepakatan yang solid dengan Acosta dan fokus utama saat ini adalah mengembangkan motor RC16 agar kembali kompetitif. Namun, Beirer juga mengakui bahwa negosiasi kontrak akan dibahas di masa depan.

Acosta sendiri, di sela-sela MotoGP Qatar, mengungkapkan kedekatannya dengan KTM. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa kesuksesan di lintasan adalah faktor penting dalam menentukan masa depannya. Dengan demikian, ada beberapa skenario yang mungkin terjadi:

• KTM Berhasil Bangkit: Jika KTM mampu meningkatkan performa RC16 dan kembali menjadi penantang gelar, Acosta kemungkinan besar akan tetap setia pada tim yang telah membesarkan namanya.
• Acosta Mencari Tantangan Baru: Apabila KTM gagal memenuhi ekspektasi, Acosta dapat memilih untuk mengakhiri kontraknya lebih awal, meskipun harus membayar penalti. Dengan dukungan finansial yang besar dari Honda, opsi ini tetap terbuka.
• Transfer Tertunda: Acosta dapat memutuskan untuk menunda kepindahannya selama satu musim dan bergabung dengan tim pabrikan Honda secara penuh pada musim 2027.

Keputusan akhir berada di tangan Acosta. Ia harus mempertimbangkan dengan matang antara loyalitas kepada KTM dan peluang untuk meraih kesuksesan yang lebih besar bersama Honda. Performa KTM dalam beberapa balapan mendatang akan menjadi faktor penentu dalam menentukan arah karier pembalap muda berbakat ini.