Kementerian Agama Optimistis Persiapan Haji 2025 Sesuai Jadwal

Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan kesiapannya dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun 2025. Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menegaskan bahwa seluruh persiapan berjalan sesuai rencana, termasuk penandatanganan kontrak dengan berbagai vendor yang akan mendukung pelaksanaan ibadah haji.

"Semua proses berjalan sesuai rencana. Kontrak-kontrak sudah dilaksanakan," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, menekankan komitmen Kemenag dalam memastikan kelancaran ibadah haji bagi seluruh jamaah Indonesia. Dia menambahkan, "Insya Allah tidak ada yang perlu dikhawatirkan,", menggarisbawahi optimisme Kemenag terhadap penyelenggaraan haji tahun ini.

Meski demikian, Kamaruddin Amin mengakui bahwa tantangan utama dalam penyelenggaraan haji tahun 2025 adalah banyaknya jamaah lanjut usia (lansia). Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dan pelayanan ekstra dari petugas haji. "Tahun ini tantangannya adalah masih banyak lansia. Ini menjadi perhatian serius," katanya.

Untuk mengatasi tantangan ini, Kamaruddin Amin menekankan pentingnya peran petugas haji dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah, terutama lansia. Dia juga berjanji akan terjun langsung ke lapangan untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan dengan baik dan lancar.

Tahun 2025, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jamaah, yang terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 Hijriah sebagai panduan bagi jamaah dan petugas haji.

Sesuai RPH, jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai memasuki asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025. Pemberangkatan jamaah haji reguler dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia akan dimulai secara bertahap sehari setelahnya menuju tanah suci.