Ratusan Prajurit TNI dari Purworejo Diberangkatkan dalam Misi Perdamaian ke Kongo
Upacara pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI KONGA 39-G MONUSCO YONIF 412/BES/6/2 KOSTRAD, yang akan bertugas dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo, telah dilaksanakan di Purworejo. Sebanyak 370 personel TNI diberangkatkan untuk menjalankan tugas mulia ini. Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, secara langsung memimpin upacara pelepasan yang berlangsung di Jl. Proklamasi.
Dalam amanatnya, Bupati Yuli Hastuti menyampaikan rasa bangga dan haru atas kepercayaan yang diberikan kepada para prajurit TNI untuk mengemban misi penting sebagai duta bangsa di kancah internasional. Ia menekankan bahwa penugasan ini bukan hanya merupakan amanah negara, tetapi juga wujud nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia. Bupati berharap agar seluruh prajurit dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, selalu dilindungi, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa kebanggaan.
Bupati juga mengingatkan para prajurit akan beratnya tantangan yang akan dihadapi di medan operasi, terutama di wilayah konflik seperti Kongo. Tantangan tersebut meliputi kondisi geografis yang sulit, perbedaan budaya, serta potensi ancaman keamanan yang tinggi. Namun, ia meyakini bahwa dengan berbekal disiplin, loyalitas, dan semangat kebersamaan (korsa) yang tinggi, seluruh prajurit akan mampu mengatasi segala rintangan dan melaksanakan tugas dengan sukses.
Lebih lanjut, Bupati Yuli Hastuti menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada keluarga para prajurit yang ditinggalkan. Ia menyadari bahwa perpisahan ini merupakan pengorbanan besar bagi keluarga, namun ia berharap agar keluarga tetap tabah dan bangga karena telah menjadi bagian dari upaya menjaga nama baik bangsa dan negara di mata dunia. Ia juga berharap agar para prajurit selalu ingat akan keluarga yang menanti di rumah, sehingga dapat menjadi motivasi tambahan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Pelaksanaan tugas ini menjadi momentum penting bagi para prajurit. Kesempatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kehormatan bagi keluarga, satuan, dan masyarakat Purworejo. Diharapkan, pengalaman bertugas di Kongo akan memberikan pelajaran berharga dan meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI dalam menjaga perdamaian dan keamanan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Satgas BGC TNI KONGA 39-G MONUSCO YONIF 412/BES/6/2 KOSTRAD akan bergabung dengan pasukan perdamaian PBB lainnya (MONUSCO) di Kongo. Tugas utama mereka adalah melindungi warga sipil, memantau dan menjaga gencatan senjata, serta mendukung proses stabilisasi dan pembangunan kembali negara tersebut. Misi ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk turut serta dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, sesuai dengan amanat konstitusi.
Misi perdamaian ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan profesionalisme dan kemampuan prajurit TNI di mata dunia. Keberhasilan dalam misi ini akan meningkatkan citra positif Indonesia sebagai negara yang aktif dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian global.