Kecelakaan di Perlintasan Bogor: KRL Tabrak Mobil, Perjalanan Terganggu
Insiden kecelakaan melibatkan Kereta Rel Listrik (KRL) dan sebuah mobil terjadi di perlintasan sebidang di wilayah Bogor pada Sabtu (19/4/2025) sore. Kecelakaan ini mengakibatkan gangguan perjalanan KRL Commuter Line relasi Manggarai-Bogor.
PT KAI Daop 1 Jakarta melalui Manager Humas Ixfan Hendriwintoko menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di perlintasan JPL No. 27, Tanah Sareal, Kota Bogor. Berdasarkan investigasi awal, diduga kecelakaan disebabkan oleh pengemudi mobil yang kurang berhati-hati dan menerobos perlintasan saat kereta akan melintas.
Ixfan menambahkan, petugas jaga perlintasan telah menjalankan prosedur keselamatan dan masinis KRL telah membunyikan klakson (semboyan 35) sebagai peringatan. Namun, karena mobil tidak segera menjauh dari rel, tabrakan tidak terhindarkan.
Akibat kecelakaan tersebut, KRL Commuter Line No. 1040 anjlok dari rel. Hal ini menyebabkan gangguan signifikan pada operasional KRL, karena hanya satu jalur yang dapat digunakan untuk perjalanan kereta dari dan menuju Stasiun Bogor.
-
Dampak Kecelakaan:
- Gangguan perjalanan KRL Commuter Line Bogor.
- Kepadatan penumpang di stasiun-stasiun sepanjang jalur Jakarta Kota-Bogor.
- Rekayasa pola operasi perjalanan pada 16 jadwal KRL.
Proses evakuasi KRL yang anjlok memakan waktu beberapa jam dan baru selesai pada pukul 21.29 WIB. Setelah roda KRL kembali ke rel, kereta tersebut kemudian dibawa ke Depo Depok untuk pemeriksaan dan perbaikan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang. Prioritas utama adalah keselamatan dan mendahulukan perjalanan kereta api.