Kios BBM di Nunukan Ludes Dilalap Api, Asal Mula Api Belum Terungkap

Kebakaran hebat melanda sebuah kios bahan bakar minyak (BBM) di Desa Sanur SP 1, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu pagi (20/4/2025). Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar panik dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Menurut keterangan dari Kasi Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Arista Pratama Sanmigo, laporan mengenai kebakaran diterima sekitar pukul 07.23 Wita. Tim pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi kejadian dan mulai melakukan pemadaman pada pukul 07.43 Wita. Lokasi kios yang berjarak sekitar 20 menit dari pos pemadam kebakaran menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penanggulangan api.

Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan kios yang berukuran 4x7 meter persegi milik seorang warga bernama Salma. Di dalam kios tersebut, terdapat sejumlah drum berisi BBM berbagai jenis, termasuk bensin, pertalite, dan solar yang diperdagangkan. Kobaran api yang berasal dari bahan-bahan mudah terbakar ini membuat upaya pemadaman manual oleh warga menjadi sia-sia. Petugas pemadam kebakaran menggunakan satu unit armada suplai tembak untuk menjinakkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Setelah berjibaku selama kurang lebih 17 menit, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.00 Wita.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, kerugian materi diperkirakan cukup besar akibat hangusnya bangunan kios beserta seluruh isinya. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Warga sekitar mengaku tidak melihat atau mengetahui secara pasti asal mula api. Saat kejadian, kios dalam keadaan kosong tanpa ada aktivitas apapun. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran dan menghitung total kerugian yang diderita oleh pemilik kios.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di tempat-tempat yang menyimpan bahan-bahan mudah terbakar seperti kios BBM. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.