Program Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Gunungkidul Kembali Digulirkan Selama Ramadan
Program Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Gunungkidul Kembali Digulirkan Selama Ramadan
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf. Roni Hermawan, memastikan program Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) akan kembali beroperasi selama bulan Ramadan 1447 H. Program yang digagas untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat, khususnya selama bulan puasa, ini akan kembali menyajikan makanan bergizi dan tahan lama. Hal ini diungkapkan Letkol Hermawan usai menghadiri serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Senin (3/3/2025).
Letkol Hermawan menjelaskan, program MBG kali ini akan difokuskan pada penyediaan makanan kering yang praktis dan mudah dikonsumsi saat berbuka puasa. Beberapa menu yang disiapkan antara lain kurma, telur rebus, susu, dan buah-buahan segar. "Kami berupaya menyediakan variasi menu yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama bulan puasa," ujar Letkol Hermawan. Distribusi makanan akan dikemas dalam goody bag untuk memudahkan penerima manfaat membawanya pulang.
Untuk memperluas jangkauan program, Kodim 0730/Gunungkidul tengah membangun dapur sehat baru di wilayah Kapanewon Rongkop. Dapur ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Pembangunan dapur tersebut ditargetkan selesai dan operasional pada Kamis, 6 Maret 2025. Dengan adanya dapur baru ini, cakupan program MBG yang sebelumnya hanya mencakup Kapanewon Wonosari dan Tepus, diharapkan dapat merata hingga ke wilayah lain di Gunungkidul.
Saat ini, program MBG telah menjangkau empat sekolah di Wonosari, yaitu SD N 1 Wonosari, SMP N 1 Wonosari, SMK N 3 Wonosari, dan SMA N 1 Wonosari. Namun, Letkol Hermawan menegaskan pentingnya pendataan ulang penerima manfaat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. "Data yang kami miliki masih data lama, sehingga perlu koordinasi intensif dengan posyandu setempat untuk mendapatkan data yang akurat dan terbaru," tambahnya.
Pelaksanaan program MBG ini akan diawasi secara ketat. Letkol Hermawan menekankan pentingnya evaluasi rutin setiap hari untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan tetap terjaga. "Prioritas kami adalah kualitas gizi makanan, kemudian baru kuantitas distribusi," tegasnya. Program MBG di Gunungkidul ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
Berikut sekolah-sekolah yang menjadi penerima manfaat program MBG saat ini:
- SD N 1 Wonosari
- SMP N 1 Wonosari
- SMK N 3 Wonosari
- SMA N 1 Wonosari
Program MBG juga diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat kurang mampu selama bulan Ramadan.