Waspadai! Lima Tanaman Hias Ini Berpotensi Membahayakan Kesehatan Anak dan Hewan Peliharaan

Mempercantik rumah dengan tanaman hias memang menjadi tren yang digemari banyak orang. Selain menambah estetika, tanaman juga dapat memberikan kesegaran dan nuansa alami di dalam ruangan. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua tanaman hias aman untuk dipelihara, terutama jika Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan di rumah. Beberapa jenis tanaman mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tertelan atau terkena kulit.

Berikut adalah lima jenis tanaman hias yang sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, beserta potensi bahaya yang dapat ditimbulkan:

  • Palem Sagu (Cycas revoluta): Tanaman eksotis ini memiliki daya tarik visual dengan batang yang kokoh dan daun yang menyerupai bulu. Namun, seluruh bagian tanaman ini, terutama bijinya, mengandung cycasin, sebuah senyawa yang sangat beracun. Jika tertelan, cycasin dapat menyebabkan muntah, diare, gagal hati, bahkan kematian pada hewan peliharaan dan anak-anak.
  • Kaktus Pensil (Euphorbia tirucalli): Bentuknya yang unik menyerupai pensil membuat tanaman ini populer sebagai dekorasi interior. Akan tetapi, getah putih yang keluar dari batangnya sangat berbahaya. Getah ini dapat menyebabkan iritasi kulit, rasa terbakar, dan bahkan kebutaan jika terkena mata. Hewan peliharaan yang menjilat getah ini juga dapat mengalami iritasi mulut dan gangguan pencernaan.
  • Kuping Gajah (Anthurium): Dengan daunnya yang lebar dan berwarna-warni, kuping gajah menjadi daya tarik tersendiri. Namun, tanaman ini mengandung kristal kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut, lidah, dan tenggorokan jika tertelan. Anak-anak dan hewan peliharaan yang mengunyah daun kuping gajah dapat mengalami kesulitan menelan, air liur berlebihan, dan bahkan sesak napas.
  • Philodendron: Tanaman hias yang mudah perawatannya ini digemari karena kemampuannya membersihkan udara. Sayangnya, philodendron juga mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan saluran pencernaan. Jika tertelan, tanaman ini dapat menyebabkan rasa terbakar di mulut, kesulitan menelan, dan muntah-muntah.
  • Tanaman Ivy (Hedera helix): Tanaman rambat yang populer ini sering digunakan untuk menghiasi dinding atau digantung di pot. Namun, daun dan batangnya mengandung falcarinol, sebuah senyawa yang dapat menyebabkan dermatitis kontak pada kulit. Anak-anak dan hewan peliharaan yang sering menyentuh atau mengunyah tanaman ivy dapat mengalami ruam, gatal-gatal, dan peradangan kulit.

Oleh karena itu, penting bagi Anda yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan untuk berhati-hati dalam memilih tanaman hias. Sebaiknya hindari tanaman-tanaman yang berpotensi membahayakan dan letakkan tanaman di tempat yang sulit dijangkau. Jika Anda mencurigai anak atau hewan peliharaan Anda telah menelan atau bersentuhan dengan tanaman beracun, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.