Arfina Rustandi, Ketua TP PKK Kota Serang, menerima penghargaan Puspa Cita dalam ajang Anugerah Puspa Bangsa 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Kompas TV di Jakarta ini, merupakan bagian dari perayaan Hari Kartini, yang bertujuan mengapresiasi perempuan-perempuan inspiratif yang berkontribusi positif bagi masyarakat.

Penghargaan Puspa Cita diberikan kepada sosok Ketua TP PKK yang aktif sebagai penggerak organisasi perempuan di daerahnya, serta berperan dalam pengembangan produk kerajinan lokal. Arfina Rustandi dinilai berhasil mengemban peran tersebut di Kota Serang.

Arfina Rustandi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini. Ia berharap, pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi seluruh perempuan di Indonesia untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri.

Pemberdayaan Perempuan dan Kemajuan Kota Serang

Selama menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Serang, Arfina Rustandi aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mendampingi suaminya, Walikota Serang, dalam kegiatan-kegiatan seperti:

• Program Posyandu
• Pemberdayaan UMKM lokal
• Pengembangan pariwisata kuliner Banten

Arfina memiliki visi untuk menjadikan Kota Serang lebih maju dan sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia. Bersama suaminya, ia berencana untuk melakukan berbagai perbaikan dan pembangunan, termasuk peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas publik. Salah satu fokus utama mereka adalah pembenahan rumah sakit di Kota Serang agar menjadi lebih modern dan nyaman bagi masyarakat.

Keseimbangan Peran: Keluarga dan Masyarakat

Menjalankan peran sebagai seorang ibu, istri pejabat, dan aktivis sosial bukanlah hal yang mudah. Arfina Rustandi mengakui bahwa ia harus pandai-pandai membagi waktu dan energi agar semua perannya dapat berjalan dengan baik. Baginya, keluarga dan masyarakat sama-sama penting, dan ia tidak ingin mengorbankan salah satu demi yang lain.

Arfina berusaha untuk selalu meluangkan waktu berkualitas bersama keluarganya, terutama di hari Minggu. Ia menjadikan hari Minggu sebagai hari keluarga, di mana ia fokus untuk menghabiskan waktu bersama anak-anak dan suaminya tanpa gangguan pekerjaan. Dengan cara ini, ia dapat menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pengabdiannya kepada masyarakat.

Arfina Rustandi telah membuktikan bahwa perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah tanpa melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu dan istri. Penghargaan Puspa Cita yang diraihnya menjadi bukti nyata dedikasi dan kontribusinya bagi kemajuan Kota Serang dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.