Masjid yang terletak di jantung Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, hadir dengan arsitektur yang memukau dan berbeda dari masjid pada umumnya. Bangunan ini dengan cepat menjadi ikon baru dan pusat perhatian, bukan hanya karena kemegahannya, tetapi juga karena desainnya yang unik yang menghilangkan elemen kubah tradisional.

Masjid UIII dirancang sebagai ruang inklusif yang mencerminkan nilai-nilai keberagaman dan keterbukaan. Ketiadaan kubah sebagai ciri khasnya, menjadi simbol interpretasi modern terhadap tradisi Islam. Arsitektur masjid ini mencoba untuk merangkul semua kalangan, tanpa terpaku pada simbol-simbol keagamaan yang kaku. Desainnya yang minimalis dan elegan memancarkan keindahan yang sederhana namun berwibawa.

Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi komunitas UIII dan masyarakat sekitar. Ruang-ruang di dalam masjid dirancang untuk mendukung berbagai aktivitas, mulai dari shalat berjamaah, kajian keislaman, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian, masjid ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan pemahaman tentang Islam yang rahmatan lil alamin.

Kehadiran masjid tanpa kubah di UIII Depok ini, tidak hanya memperkaya khazanah arsitektur masjid di Indonesia, tetapi juga memberikan pesan penting tentang bagaimana Islam dapat diinterpretasikan secara modern dan relevan dengan perkembangan zaman. Masjid ini menjadi bukti bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni yang indah dan inspiratif.