Rahasia Panjang Umur dari Pakar Nutrisi 101 Tahun: Gaya Hidup Sehat dan Pembatasan Konsumsi Tertentu

Rahasia Panjang Umur dari Pakar Nutrisi 101 Tahun: Gaya Hidup Sehat dan Pembatasan Konsumsi Tertentu

Di tengah anggapan umum bahwa umur panjang hanya bisa diraih melalui intervensi medis dan konsumsi obat-obatan, seorang pakar nutrisi berusia 101 tahun dari California, AS, Dr. John Scharffenberg, membuktikan bahwa rahasia hidup sehat dan panjang umur bisa jadi lebih sederhana dari yang kita bayangkan. Dengan menjalani gaya hidup sehat selama puluhan tahun, Dr. Scharffenberg tetap aktif dan bugar di usia senjanya.

Lantas, apa saja kunci gaya hidup sehat yang diterapkan oleh Dr. Scharffenberg sehingga ia bisa mencapai usia seabad lebih? Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa kita pelajari:

  • Menghindari Rokok: Dr. Scharffenberg menempatkan rokok sebagai musuh utama kesehatan. CDC Amerika Serikat telah lama mengingatkan bahwa merokok merusak hampir seluruh organ tubuh dan menjadi penyebab utama penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.
  • Tidak Mengonsumsi Alkohol: Ia secara tegas tidak mengonsumsi alkohol, bahkan menolak anggapan bahwa segelas anggur bermanfaat bagi kesehatan. Menurutnya, konsumsi alkohol, bahkan dalam jumlah kecil, dapat meningkatkan risiko kanker.
  • Aktivitas Fisik Teratur: Dr. Scharffenberg menekankan pentingnya aktivitas fisik. Ia menjaga kebugarannya dengan bekerja di lahan hutan yang luas, membersihkan lahan, membangun jalan dan rumah, serta mengelola kebun dengan ribuan tanaman stroberi, puluhan pohon buah, dan tanaman anggur. Ia bahkan berpendapat bahwa olahraga lebih penting daripada nutrisi.
  • Menjaga Berat Badan Ideal: Dr. Scharffenberg meyakini bahwa menjaga berat badan yang sehat adalah kunci panjang umur. Ia menerapkan puasa intermiten, hanya makan dua kali sehari, yaitu sarapan dan makan siang. Ia berhenti makan di sore hari dan baru makan lagi keesokan paginya. Puasa intermiten telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan berbagai manfaat kesehatan.
  • Membatasi Konsumsi Daging: Sebagai anggota gereja Seventh-Day Adventist, Dr. Scharffenberg menganut pola makan vegetarian yang seimbang. Ia tidak makan daging sejak usia 20 tahun dan memilih pola makan nabati yang mencakup susu dan telur. Makanan favoritnya antara lain buah-buahan, kacang macadamia, kentang, dan biji-bijian.
  • Mengurangi Gula: Dr. Scharffenberg menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula tambahan dan fokus pada gula alami. Ia menikmati wafel gandum dengan topping krim kacang mete dan buah-buahan seperti pisang atau beri.
  • Membatasi Lemak Jenuh: Terakhir, ia menganjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dan menekankan bahwa diet vegetarian adalah pilihan yang optimal.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dicontohkan oleh Dr. Scharffenberg, kita dapat meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.