Art Jog 2025: Surabaya Jadi Destinasi Pembuka Pameran Seni Akbar

Surabaya menjadi kota pertama yang dipilih untuk penyelenggaraan pameran "Arak-Arak Road to Art Jog 2025", sebuah inisiatif dari Art Jog sebelum acara puncak di Yogyakarta. Heri Pemad, pendiri dan direktur Art Jog, mengungkapkan alasan di balik pemilihan Surabaya sebagai lokasi pembuka.

Menurut Heri Pemad, Surabaya memiliki komunitas seni yang berkembang pesat. Data menunjukkan bahwa Surabaya merupakan penyumbang pengunjung kedua terbesar setelah Jakarta dalam setiap penyelenggaraan Art Jog selama lebih dari satu dekade terakhir. Banyak seniman asal Jawa Timur yang berkiprah di Yogyakarta juga turut meramaikan acara tahunan tersebut.

"Arak-Arak Road to Art Jog 2025" menampilkan karya seni dari Jompet Kuswidananto. Pameran ini merupakan wujud apresiasi Art Jog kepada para penggemar seni di Surabaya dan sekitarnya. Pemilihan lokasi pameran pun cukup unik, yaitu di lantai 3 Pasar Tunjungan Surabaya, sebuah area yang telah terbengkalai selama 35 tahun. Heri Pemad meyakini bahwa ruang tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi wadah ekspresi seni.

Lebih lanjut, Heri Pemad menyampaikan harapannya terkait revitalisasi area tersebut. Ia ingin agar ruang yang sebelumnya mangkrak ini dapat dihidupkan kembali oleh para pelaku kreatif, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Namun, ia juga menekankan pentingnya memperhatikan kondisi para pedagang di Pasar Tunjungan Surabaya. Heri Pemad berharap agar revitalisasi tidak sampai mengesampingkan kepentingan para pedagang yang telah lama berjualan di sana. Ia menegaskan bahwa Art Jog tidak ingin revitalisasi ini justru menimbulkan dampak negatif bagi komunitas pedagang.

Pameran "Arak-Arakan" karya Jompet Kuswidananto akan berlangsung mulai 19 April hingga 3 Mei 2025 di Lantai 3 Pasar Tunjungan Surabaya. Pameran ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi Surabaya dan memberikan ruang bagi para seniman untuk menampilkan karyanya.