Pria California Ditangkap Atas Dugaan Penculikan Anak yang Dikenal Lewat Platform Game Online

Pria California Ditangkap Atas Dugaan Penculikan Anak yang Dikenal Lewat Platform Game Online

Kasus penculikan anak kembali mencuat, kali ini melibatkan seorang pria dewasa yang diduga melakukan kejahatan tersebut setelah berkenalan dengan korban melalui platform game online populer, Roblox, dan aplikasi obrolan Discord. Matthew Macatuno Naval, seorang pria berusia 27 tahun, kini menghadapi tuduhan serius atas penculikan dan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur.

Kronologi kejadian bermula ketika keluarga korban, seorang gadis kecil berusia 10 tahun asal Taft, California, melaporkan kehilangan anak mereka kepada pihak berwajib. Deputi Sheriff Kern County segera melakukan investigasi dan menemukan indikasi kuat bahwa anak tersebut telah menjadi korban penculikan. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa korban dan Naval telah menjalin komunikasi melalui media sosial. Lokasi Naval terdeteksi berada di wilayah Elk Grove, California, yang berjarak lebih dari 400 kilometer dari tempat tinggal korban.

Berkoordinasi dengan pihak berwenang di Elk Grove, polisi berhasil menemukan korban pada Minggu sore. Naval segera ditangkap dan didakwa di Sacramento County sebelum dipindahkan kembali ke Kern County. Saat ini, Naval ditahan dengan jaminan sebesar 250 ribu dollar AS dan telah menjalani sidang pengadilan pada hari Jumat.

Kantor Sheriff Kern County menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas online anak-anak mereka. Mereka menyoroti bahaya potensial yang mengintai di balik aplikasi dan game yang memiliki fitur pesan, yang dapat menjadi pintu masuk bagi predator untuk mendekati anak-anak. Orang tua diimbau untuk selalu memantau penggunaan perangkat elektronik anak-anak dan memahami dengan siapa mereka berinteraksi di dunia maya.

Menanggapi kasus ini, perwakilan dari Roblox dan Discord menyatakan bahwa platform mereka memiliki kebijakan yang tegas terhadap segala bentuk tindakan yang membahayakan dan mengeksploitasi anak-anak. Roblox mengklaim memiliki serangkaian fitur keamanan untuk melindungi pengguna di bawah umur dari perilaku predator. Discord juga menyatakan akan segera menghapus konten yang melanggar kebijakan, memblokir pengguna yang terlibat dalam tindakan ilegal, dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

CEO Roblox, Dave Baszucki, sebelumnya telah menyatakan komitmen perusahaannya untuk memerangi segala bentuk perundungan dan pelecehan di platform mereka. Ia menegaskan bahwa Roblox memiliki tim khusus yang bertugas untuk memantau dan menyaring konten berbahaya, serta siap menghubungi penegak hukum jika diperlukan.

Kasus ini menjadi pengingat yang menyakitkan bagi para orang tua tentang pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap aktivitas online anak-anak. Dunia digital menawarkan banyak manfaat, tetapi juga menyimpan potensi bahaya yang tidak boleh diabaikan.