Menelusuri Jejak Kartini: Museum R A Kartini Rembang, Saksi Bisu Perjuangan Emansipasi

Museum R A Kartini Rembang, yang terletak di Jalan Gatot Subroto Nomor 8, Rembang, Jawa Tengah, adalah sebuah monumen bersejarah yang didedikasikan untuk menghormati Raden Ajeng (R A) Kartini, seorang pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita di Indonesia. Museum ini bukan sekadar tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga pusat edukasi dan inspirasi yang mengajak pengunjung untuk merenungkan dan menghargai warisan Kartini.

Bangunan museum ini memiliki sejarah yang kaya. Dahulu, tempat ini merupakan kamar tempat tinggal Kartini ketika ia menjadi istri Bupati Rembang, Raden Mas Aryo Adipati (R M A A) Djojoadiningrat. Pada tahun 1967, atas inisiatif Bupati Rembang saat itu, Adnan Widodo, didirikanlah sebuah museum yang awalnya dikenal sebagai "Museum Kamar Pengabadian R.A. Kartini". Kemudian, pada tahun 2011, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI melakukan revitalisasi besar-besaran, mengubah seluruh rumah dinas bupati menjadi museum yang lebih komprehensif dan mengganti namanya menjadi Museum R A Kartini Rembang.

Dengan luas bangunan mencapai 3.732,4 meter persegi dan lahan seluas 19.306 meter persegi, museum ini memadukan arsitektur Jawa dan kolonial. Pengunjung akan disambut oleh pendopo besar di bagian depan, serta pilar-pilar bergaya Eropa yang terbuat dari campuran kapur dan pasir. Detail arsitektur lainnya meliputi 20 pilar putih polos, 10 pilar putih besar bergerigi, dan 4 pilar utama berbentuk soko guru dari kayu jati yang menambah keagungan bangunan.

Koleksi museum terdiri dari 224 artefak yang dikelompokkan ke dalam enam kategori utama, yaitu:

  • Etnografika: Benda-benda yang berkaitan dengan budaya dan tradisi masyarakat.
  • Historika: Benda-benda bersejarah yang terkait dengan kehidupan Kartini dan keluarganya.
  • Filologi: Naskah-naskah kuno dan dokumen-dokumen penting.
  • Keramologika: Koleksi keramik dari berbagai periode dan asal.
  • Teknologika: Peralatan dan teknologi yang digunakan pada masa lalu.
  • Seni Rupa: Karya seni seperti lukisan dan patung.

Beberapa koleksi yang paling menonjol meliputi tempat tidur Kartini, bak mandi pribadinya, meja makan, mesin jahit, dan meja yang digunakan untuk merawat bayi. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruang pameran yang didesain untuk memberikan pengalaman mendalam tentang kehidupan dan perjuangan Kartini. Ruang-ruang tersebut antara lain:

  • Ruang Pengabadian R A Kartini: Ruang utama yang menampilkan berbagai informasi dan artefak tentang Kartini.
  • Serambi Timur dan Taman Inspirasi: Area yang dirancang untuk memberikan inspirasi dan refleksi bagi pengunjung.
  • Ruang Kamar Tidur R M A A Djojoadiningrat: Kamar tidur suami Kartini yang memberikan gambaran tentang kehidupan keluarga mereka.
  • Ruang Keluarga: Ruang yang menggambarkan suasana kekeluargaan Kartini.
  • Ruang Makan Keluarga: Ruang makan yang digunakan oleh keluarga Kartini.
  • Ruang Batik dan Lukisan: Ruang yang memamerkan koleksi batik dan lukisan.
  • Ruang Habis Gelap Terbitlah Terang: Ruang yang didedikasikan untuk buku Kartini yang terkenal.
  • Ruang Koleksi Buku: Ruang yang menyimpan koleksi buku-buku yang dimiliki Kartini.
  • Ruang Mengajar R A Kartini: Ruang yang menggambarkan kegiatan Kartini sebagai seorang guru.

Museum ini juga menyediakan tur virtual 360 derajat, yang memungkinkan pengunjung dari seluruh dunia untuk menjelajahi museum secara online. Dengan harga tiket yang terjangkau, Rp5.000 untuk dewasa dan Rp4.000 untuk anak-anak, Museum R A Kartini Rembang adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan Kartini dan warisannya bagi bangsa Indonesia. Menjelang Hari Kartini, museum ini juga menyelenggarakan berbagai acara khusus, seperti pemutaran film animasi "Trinil (Kartini Kecil)" secara gratis.