Kecelakaan tragis menimpa seorang mahasiswi berusia 19 tahun, berinisial AN, saat mengikuti latihan panjat tebing di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Insiden yang merenggut nyawa AN ini terjadi akibat tertimpa batu yang jatuh dari tebing secara tiba-tiba.

Menurut keterangan dari Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, kejadian bermula ketika seorang saksi bernama Azis, yang diduga merupakan senior sekaligus pelatih panjat tebing, memasang tali pengaman di tebing yang akan digunakan untuk latihan. Setelah pemasangan tali selesai, Azis, korban, dan beberapa rekan lainnya melakukan pemanasan sebagai persiapan sebelum memulai aktivitas panjat tebing. Namun, tak disangka, saat para peserta sedang melakukan peregangan otot, sebuah batu berukuran besar mendadak jatuh dari tebing dan menimpa AN.

"Saat mereka melakukan peregangan dan pemanasan, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas tebing. Azis sempat berteriak 'awas ada batu'," ujar AKP Robby. Mendengar teriakan peringatan tersebut, seluruh peserta latihan panjat tebing berusaha menyelamatkan diri dengan berlarian ke berbagai arah untuk menghindari jatuhnya batu.

Setelah kejadian, rekan-rekan AN menyadari bahwa korban tidak terlihat saat mereka berkumpul kembali. Setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi jatuhnya batu, AN ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban ditemukan mengambang di genangan air yang berada di dekat tebing. Tim medis yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pemeriksaan, dan menyatakan bahwa AN sudah meninggal dunia.

Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya batu dari tebing. Pihak keluarga korban, yang menganggap kejadian ini sebagai musibah, telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah AN. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di wilayah Jonggol untuk dimakamkan.

Berikut ini adalah rangkuman kejadian:

• Persiapan: Saksi Azis memasang tali panjat tebing dan melakukan pemanasan bersama korban dan rekan-rekannya.
• Kejadian: Batu besar jatuh dari tebing saat pemanasan, menimpa korban.
• Peringatan: Azis sempat berteriak memperingatkan rekan-rekannya.
• Pencarian: Korban ditemukan tidak sadarkan diri di genangan air dekat tebing.
• Konfirmasi: Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
• Tindakan: Polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
• Keputusan Keluarga: Keluarga menolak autopsi dan membawa jenazah ke rumah duka.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya faktor keselamatan dalam setiap kegiatan luar ruangan, terutama aktivitas yang berisiko tinggi seperti panjat tebing. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti jatuhnya batu dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.