Leicester City Terjerumus ke Championship: Masa Depan Suram Van Nistelrooy Jadi Sorotan
Leicester City harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari Premier League usai takluk 0-1 dari Liverpool dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu (20/4/2025). Gol tunggal Trent Alexander-Arnold memastikan The Foxes, julukan Leicester City, harus kembali bermain di Championship musim depan.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi klub yang pernah mencatatkan sejarah manis dengan menjuarai Premier League tujuh tahun silam. Degradasi ini juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan sang pelatih, Ruud van Nistelrooy.
Performa Leicester City di bawah asuhan Van Nistelrooy memang jauh dari harapan. Statistik mencatat bahwa dari 22 pertandingan yang dipimpinnya, Leicester menelan 17 kekalahan dan hanya mampu meraih tiga kemenangan. Lebih parah lagi, mereka kalah dalam 16 dari 18 pertandingan terakhir.
Selain itu, gawang Leicester juga seolah terkutuk di kandang sendiri. Mereka gagal mencetak gol dalam sembilan pertandingan liga kandang secara beruntun, atau selama 810 menit pertandingan. Catatan ini menjadi yang terburuk dalam sejarah kompetisi.
Dengan rekor buruk tersebut, banyak pihak meyakini bahwa Van Nistelrooy akan segera kehilangan jabatannya. Meskipun demikian, legenda Manchester United itu mengaku belum mendapatkan kejelasan dari pihak klub mengenai masa depannya.
"Saya masih menunggu kejelasan dari klub dan bagaimana mereka ingin melanjutkan ke depan," ujar Van Nistelrooy usai pertandingan melawan Liverpool.
"Tujuan saya adalah untuk tetap memimpin tim, tapi saya harus menunggu bagaimana klub melihat situasinya dan dari sana baru mengambil keputusan."
Van Nistelrooy juga menekankan pentingnya bagi manajemen klub untuk memanfaatkan momen ini untuk membangun kembali fondasi klub. Ia mengingatkan bahwa jika tidak ditangani dengan serius, masa sulit ini hanya akan menjadi sia-sia.
"Jika tidak digunakan dengan benar, waktu ini akan terbuang sia-sia. Dalam situasi seperti ini, Anda harus duduk bersama dengan pihak klub dan membicarakan segala hal secara menyeluruh," tuturnya.
Terlepas dari masa depan Van Nistelrooy, degradasi ini menjadi awal dari babak baru yang penuh tantangan bagi Leicester City. Perombakan besar-besaran kemungkinan akan terjadi, baik di jajaran manajemen maupun di dalam skuad utama. Klub harus segera berbenah dan menyusun strategi untuk bisa kembali ke Premier League secepatnya.