Pamekasan Waspada: Belasan Kasus Kusta Terdeteksi dalam Triwulan Terakhir
Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kembali dihadapkan pada tantangan kesehatan masyarakat dengan ditemukannya 17 kasus baru penyakit kusta dalam tiga bulan terakhir. Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan bergerak cepat untuk memberikan penanganan intensif kepada seluruh pasien yang terdeteksi.
Kepala Dinkes Pamekasan, Saifudin, menyatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus kepada 17 warga yang terjangkit penyakit kusta. Perawatan berkala dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang tepat. Meskipun penyakit kusta dikenal menular, Saifudin menegaskan bahwa penyakit ini dapat disembuhkan melalui pengobatan yang teratur. Dinkes Pamekasan menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kusta, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, menyerang kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan. Penularan terjadi melalui percikan ludah, terutama saat batuk atau bersin. Gejala awal kusta seringkali berupa bercak putih atau kemerahan pada kulit yang tidak disertai rasa gatal dan mati rasa.
Saifudin mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pengobatan jika mengalami gejala yang mencurigakan. Kusta yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kecacatan permanen. Kecamatan Batumarmar mencatat jumlah kasus tertinggi dengan enam kasus, diikuti Kecamatan Pasean dengan dua kasus, dan sisanya tersebar di kecamatan lain di Pamekasan.
Temuan kasus baru ini menambah jumlah kasus kusta di Pamekasan. Pada tahun 2024, tercatat 177 warga Pamekasan positif kusta. Sebagai langkah preventif, Dinkes Pamekasan meningkatkan upaya sosialisasi di tingkat desa, memberikan obat pencegahan kepada keluarga dan tetangga pasien, serta melakukan pendampingan secara rutin. Masa pengobatan kusta kering berlangsung antara 6 hingga 9 bulan, sedangkan kusta basah memerlukan waktu hingga 18 bulan.
Dinkes Pamekasan menekankan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala yang mengarah pada penyakit kusta.