Kabar penemuan kerangka manusia menggegerkan warga di sekitar kawasan Gunung Halimun Salak, Sukabumi, Jawa Barat. Kerangka tersebut ditemukan oleh sekelompok pemburu babi hutan di Kampung Cisagu, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, pada Jumat (18/4/2025) sore.

Menurut keterangan pihak kepolisian, penemuan ini bermula ketika para pemburu tengah menyusuri hutan dan secara tidak sengaja menemukan serpihan tulang belulang yang berserakan. Mereka kemudian melaporkan temuan tersebut kepada kepala dusun setempat, yang kemudian meneruskannya ke kepala desa dan pihak berwajib.

Tim dari Polsek Cikakak bersama perangkat desa segera mendatangi lokasi penemuan pada Sabtu (19/4). Kondisi kerangka saat ditemukan cukup memprihatinkan, dengan tulang-tulang yang sudah terpisah. Namun, beberapa bagian seperti tengkorak masih dalam kondisi relatif utuh.

Saat ditemukan, kerangka tersebut mengenakan sejumlah pakaian, yaitu kaus berwarna cokelat, celana pendek olahraga berwarna biru-hitam, dan sarung bermotif kotak-kotak kuning dengan tulisan "Bintang Gajah Legenda Klasik". Pakaian ini diharapkan dapat membantu proses identifikasi.

Polisi saat ini tengah berupaya mengidentifikasi identitas jenazah. Salah satu petunjuk yang didapatkan adalah keterangan dari seorang saksi yang mengaku pernah melihat seorang pria tak dikenal di sekitar lokasi penemuan sekitar empat bulan lalu. Saksi tersebut sempat menyapa pria tersebut, namun hanya mendapat jawaban singkat, "bade kapayun" (mau ke depan).

Seluruh bagian kerangka telah dievakuasi oleh tim identifikasi dari Satreskrim Polres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Proses identifikasi akan melibatkan pemeriksaan forensik dan pencocokan data orang hilang yang mungkin memiliki ciri-ciri serupa. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.