Dari Sel Penjara ke Hunian Idaman: Transformasi Lorton Reformatory Menjadi Liberty Crest Apartment

Perubahan fungsi bangunan seringkali menghadirkan cerita menarik, namun transformasi Lorton Reformatory di Lorton, Virginia, menjadi Liberty Crest Apartment adalah sebuah metamorfosis yang luar biasa. Bangunan yang dulunya menjadi saksi bisu kehidupan para narapidana kini telah menjelma menjadi kompleks hunian yang nyaman dan modern.

Sejarah kelam penjara yang beroperasi dari tahun 1910 hingga 2001 seolah terhapus oleh wajah baru Liberty Crest. Fairfax County membeli properti seluas 2.324 hektar ini pada tahun 2002 dengan harga US$ 4,2 juta. Di bawah kepemilikan pemerintah daerah, lahan tersebut kemudian dikembangkan menjadi berbagai fasilitas publik, termasuk taman, lapangan golf, sekolah, dan pusat seni.

Titik balik terjadi pada tahun 2008 ketika Fairfax County menggandeng Alexander Company, pengembang asal Wisconsin yang dikenal dengan keahliannya dalam pelestarian bangunan bersejarah. Kemitraan ini menghasilkan proyek ambisius untuk mengubah bangunan penjara menjadi 165 unit apartemen.

David Vos, Manajer Pengembangan Proyek dari Alexander Company, mengungkapkan bahwa Lorton Reformatory memiliki potensi besar untuk diubah menjadi hunian. Arsitektur penjara yang bergaya reformasi, dengan pencahayaan alami yang baik dan karakter bangunan yang kuat, menjadi modal utama dalam proses transformasi ini.

Liberty Crest Apartment menawarkan 165 unit hunian, dengan 44 unit dialokasikan sebagai hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pilihan unit yang tersedia meliputi 84 unit dengan satu kamar tidur dan 81 unit dengan dua kamar tidur. Harga sewa bervariasi, mulai dari US$ 1.372 hingga US$ 2.700 per bulan, dan setiap unit dilengkapi dengan mesin cuci dan pengering pakaian.

Proses renovasi yang memakan waktu hampir dua tahun ini menelan biaya sekitar US$ 64 juta. Pendanaan proyek berasal dari berbagai sumber, termasuk kredit pajak bersejarah, pembiayaan obligasi, dan kredit pajak perumahan berpendapatan rendah.

Sejak dibuka pada Juni 2017, Liberty Crest Apartment langsung menjadi primadona. Dalam hitungan bulan, seluruh unit telah tersewa dan kompleks ini terus beroperasi dengan tingkat hunian penuh hingga saat ini. Respon masyarakat terhadap proyek ini sangat positif, dengan banyak yang mengapresiasi upaya pelestarian sejarah dan transformasi bangunan yang unik ini.

Beberapa elemen penjara masih dipertahankan sebagai pengingat sejarah, seperti tulisan-tulisan pengingat bagi narapidana untuk berperilaku baik. Kantin penjara telah diubah menjadi ruang komunitas bagi penghuni, sementara fasilitas lainnya meliputi studio yoga, pusat kebugaran, kolam renang, dan taman bermain.

Lapangan di kampus, yang dibangun oleh para tahanan menggunakan batu bata, kini berfungsi sebagai area serbaguna bagi para penghuni. Selain itu, properti Liberty Crest juga memiliki sekolah, klinik dokter gigi, restoran, dan toko ritel.

Saat ini, Alexander Company tengah fokus mengubah pembangkit listrik di lokasi tersebut menjadi 10 unit apartemen tambahan. Rencana lainnya adalah mengubah bekas tempat penjagaan menjadi fasilitas baru bagi para penghuni.

Transformasi Lorton Reformatory menjadi Liberty Crest Apartment adalah bukti bahwa bangunan bersejarah dapat dihidupkan kembali dengan fungsi baru yang bermanfaat bagi masyarakat. Proyek ini tidak hanya menyediakan hunian yang nyaman, tetapi juga melestarikan sejarah dan memberikan kontribusi positif bagi komunitas sekitar.

Fasilitas yang tersedia:

  • Studio Yoga
  • Pusat Kebugaran
  • Kolam Renang Komunitas
  • Dua Taman Bermain
  • Lapangan Serbaguna