Persiapan Menuju IPDN 2025: Syarat dan Jadwal Seleksi yang Perlu Diketahui

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi salah satu sekolah kedinasan favorit di Indonesia, menawarkan prospek karier yang menjanjikan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah menyelesaikan pendidikan.

Setiap tahun, IPDN membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung melalui seleksi penerimaan calon praja. Meskipun jadwal resmi untuk pendaftaran IPDN 2025 belum dirilis, penting bagi calon pendaftar untuk mempersiapkan diri sejak dini. Artikel ini akan membahas perkiraan jadwal pendaftaran dan persyaratan yang mungkin akan diberlakukan, berdasarkan pada informasi tahun-tahun sebelumnya.

Jadwal Pendaftaran IPDN 2025: Kapan Dibuka?

Saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal pendaftaran IPDN 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun, berkaca pada tahun 2024, pendaftaran biasanya dibuka antara pertengahan Mei hingga Juni. Oleh karena itu, calon pendaftar disarankan untuk terus memantau situs web resmi IPDN dan Kemendagri untuk mendapatkan informasi terbaru.

Persyaratan Pendaftaran IPDN (Referensi Tahun Sebelumnya)

Walaupun persyaratan resmi untuk tahun 2025 belum diumumkan, kita dapat merujuk pada persyaratan pendaftaran tahun sebelumnya (berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 800.1.2.2/2290/SJ) sebagai gambaran. Berikut adalah beberapa persyaratan umum dan administrasi yang biasanya diberlakukan:

Syarat Umum:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 1 Januari tahun berjalan.
  • Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.

Syarat Administrasi:

  • Ijazah SMA/MA/Paket C dengan nilai rata-rata minimal 70,00. Khusus untuk pendaftar dari Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, nilai rata-rata ijazah minimal 65,00.
  • Bagi peserta yang memperoleh ijazah dari luar negeri, wajib mendapatkan pengesahan dari Kemendikbudristek.
  • Domisili minimal 1 tahun di kabupaten/kota di provinsi tempat mendaftar, dibuktikan dengan KTP, KK, dan surat pindah (jika ada). Terdapat pengecualian bagi peserta yang orang tuanya lahir di wilayah pendaftaran atau memiliki surat penempatan pindah tugas dari instansi masing-masing.
  • Surat keterangan lulus SMA/MA yang ditandatangani oleh kepala sekolah atau pejabat berwenang (bagi lulusan tahun berjalan).
  • Surat keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus untuk peserta OAP.
  • Pakta integritas.
  • Alamat email aktif.
  • Pas foto 4x6 dengan latar belakang merah dan mengenakan kemeja putih polos.

Syarat Lainnya:

  • Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana.
  • Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik (khusus pria, kecuali karena ketentuan agama/adat).
  • Tidak bertato.
  • Tidak memakai kacamata atau lensa kontak.
  • Belum pernah menikah/kawin dan belum pernah melahirkan (bagi wanita).
  • Tidak pernah diberhentikan sebagai praja IPDN atau dari perguruan tinggi lain secara tidak hormat.
  • Bersedia untuk tidak mengundurkan diri, tidak menikah selama masa pendidikan, siap ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus, siap ditempatkan di seluruh kampus IPDN selama proses pembelajaran, menaati peraturan yang berlaku di IPDN, dan bersedia diberhentikan jika melanggar aturan.

Persyaratan di atas hanyalah referensi dari tahun sebelumnya. Calon pendaftar diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari IPDN dan Kemendagri terkait persyaratan pendaftaran IPDN 2025. Persiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan sedini mungkin agar tidak terburu-buru saat pendaftaran dibuka.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan semakin banyak putra-putri Indonesia yang dapat meraih kesempatan untuk menempuh pendidikan di IPDN dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.