Serangan Udara AS di Yaman Tewaskan Belasan Warga Sipil, Houthi Mengutuk Keras

Serangan udara yang dilancarkan oleh Amerika Serikat di wilayah Yaman dilaporkan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil. Kelompok Houthi mengklaim bahwa serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 30 lainnya. Insiden ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah memprihatinkan di negara tersebut.

Menurut laporan yang disampaikan oleh kantor berita Saba, yang dikendalikan oleh Houthi, serangan udara tersebut menyasar sebuah pasar dan kawasan permukiman padat penduduk di distrik Farwa, Sana'a. Selain Sana'a, serangan serupa juga dilaporkan terjadi di provinsi Marib, Hodeida, dan Saada yang merupakan basis kekuatan Houthi. Serangan yang terjadi pada Minggu malam tersebut, telah menimbulkan kemarahan dan kecaman dari pihak Houthi.

Militer AS sendiri, telah meningkatkan intensitas serangannya terhadap posisi-posisi Houthi dalam beberapa bulan terakhir. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial yang melintas di jalur pelayaran internasional di Teluk Aden dan Laut Merah. AS berdalih bahwa Houthi, yang didukung oleh Iran, telah mengganggu stabilitas kawasan dan membahayakan kebebasan navigasi.

Sebelumnya, sebuah serangan yang menyasar pelabuhan minyak Ras Issa dilaporkan telah menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya. Serangan-serangan ini telah memicu kekhawatiran dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang menyerukan penghentian segera segala bentuk kekerasan dan mendesak semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional. Guterres juga meminta Houthi untuk menghentikan serangan rudal mereka terhadap Israel dan pengiriman barang ke Teluk.

Konflik di Yaman sendiri telah berlangsung selama bertahun-tahun, menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Jutaan orang membutuhkan bantuan mendesak, dan sistem kesehatan di negara tersebut berada di ambang kehancuran. Serangan-serangan udara yang terus berlanjut, hanya akan memperburuk situasi dan mempersulit upaya perdamaian.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait situasi terkini di Yaman:

  • Korban Jiwa: Serangan udara AS terbaru dilaporkan menewaskan 12 orang dan melukai 30 lainnya.
  • Target Serangan: Serangan menyasar pasar dan permukiman di Sana'a, serta wilayah Marib, Hodeida, dan Saada.
  • Alasan Serangan AS: AS mengklaim serangan ditujukan untuk menghentikan serangan Houthi terhadap kapal komersial di Teluk Aden dan Laut Merah.
  • Reaksi Internasional: Sekjen PBB menyerukan penghentian kekerasan dan mendesak semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional.
  • Krisis Kemanusiaan: Konflik yang berkepanjangan telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia di Yaman.

Situasi di Yaman terus berkembang, dan dampaknya terhadap warga sipil sangat memprihatinkan. Upaya diplomatik dan kemanusiaan sangat dibutuhkan untuk mengakhiri konflik dan meringankan penderitaan rakyat Yaman.