Tragedi Kampus UKI: Polisi dan Universitas Selidiki Kematian Mahasiswa

Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi penuh dengan Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur dalam mengusut kematian tragis mahasiswa mereka, Ezra Walewangko. Dugaan pengeroyokan sebagai penyebab kematian sedang menjadi fokus utama investigasi. Pernyataan resmi yang dirilis UKI melalui akun Instagram resmi mereka pada Jumat, 7 Maret 2025, menekankan komitmen universitas untuk mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berjalan. UKI menghimbau seluruh pihak untuk menahan diri dari spekulasi dan penyebaran informasi yang belum diverifikasi oleh pihak berwajib, guna menjaga integritas proses investigasi dan menghormati keluarga korban yang sedang berduka.

Dalam pernyataan tersebut, UKI menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ezra Walewangko. Universitas turut merasakan kehilangan yang mendalam atas peristiwa ini dan menyatakan kesedihannya atas kepergian mahasiswa mereka. Pihak UKI menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam upaya mengungkap kebenaran di balik kematian Ezra. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen UKI untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan kondusif bagi seluruh civitas akademika.

Sementara itu, pihak Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, melalui keterangan resmi Kapolres Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly pada Kamis, 6 Maret 2025, telah mengkonfirmasi penerimaan laporan terkait kematian mahasiswa tersebut. Namun, Kapolres menyatakan bahwa penyebab pasti kematian Ezra masih dalam tahap penyelidikan intensif. Tim penyidik sedang bekerja keras mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti, termasuk keterangan saksi-saksi kunci. Proses penyelidikan yang teliti dan mendalam ini bertujuan untuk memastikan keakuratan dan obyektivitas temuan, sehingga dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban. Polisi menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan akuntabel.

Proses investigasi yang dilakukan secara bersama-sama oleh pihak UKI dan Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan atas kematian Ezra Walewangko. Jenazah Ezra sendiri ditemukan di lingkungan kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa, 4 Maret 2025. Proses autopsi dan pemeriksaan forensik akan menjadi bagian penting dari proses investigasi untuk menentukan penyebab pasti kematian dan memastikan apakah benar terjadi dugaan pengeroyokan.

Penyelidikan yang sedang berlangsung ini tentunya memerlukan waktu, namun pihak berwajib berkomitmen untuk bekerja secara profesional dan transparan. Kerjasama yang erat antara UKI dan pihak kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap seluruh fakta dan menghasilkan kesimpulan yang objektif untuk memastikan bahwa keadilan dapat ditegakkan. Informasi lebih lanjut akan diberikan secara bertahap sesuai perkembangan penyelidikan. Saat ini, fokus utama adalah untuk mendukung keluarga korban dan memastikan proses hukum berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.

Informasi penting yang perlu diingat:

• Proses penyelidikan masih berlangsung dan membutuhkan waktu.
• Pihak berwajib meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
• UKI berkomitmen penuh untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian.
• Keluarga korban membutuhkan dukungan dan doa.