ULM dan Universitas Montreal Bersatu Lestarikan Ulin dalam Aksi Peringatan Hari Bumi
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggandeng University of Montreal dalam sebuah inisiatif konservasi lingkungan yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi. Aksi nyata ini diwujudkan melalui penanaman seratus bibit pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) di Kalimantan Selatan.
Acara simbolis penanaman pohon ini dilaksanakan di Taman Biodiversitas Hutan Hujan Tropis Lembah Bukit Manjai, Mandiangin Timur, Kabupaten Banjar. Valerie Preseault dari University of Montreal, bersama dengan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi ULM yang didampingi oleh Amalia Rezeki dan Luthfiana Nurtamara, turut serta dalam kegiatan tersebut. Penanaman ini menjadi simbol kolaborasi lintas negara dalam upaya pelestarian lingkungan.
Inisiatif ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebuah pernyataan komitmen terhadap pelestarian alam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga bumi dan ekosistemnya. Selain menanam pohon, para mahasiswa juga diajak untuk menjadi agen perubahan dengan menyebarkan semangat pelestarian lingkungan melalui berbagai platform, termasuk media sosial.
Pohon ulin dipilih karena statusnya sebagai tumbuhan langka yang terancam punah dan masuk dalam daftar merah IUCN. Selain itu, pohon ini memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ulin menjadi habitat penting bagi berbagai satwa liar, menyediakan sumber makanan dan tempat berlindung. Kemampuan ulin dalam menyerap karbon dioksida juga menjadikannya elemen penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Bibit pohon ulin yang ditanam merupakan sumbangan dari Botanical Private Garden milik Chendrawan Sugianto, seorang tokoh konservasi pohon langka di Banjarmasin yang juga merupakan pemilik PT Bandangan Tirta Agung. Kontribusi ini menunjukkan peran serta aktif dari sektor swasta dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Valerie Preseault mengungkapkan kegembiraannya dapat terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ulin ini. Baginya, ini adalah pengalaman berharga dapat berkontribusi dalam peringatan Hari Bumi di Indonesia. Keterlibatannya tidak hanya terbatas pada penanaman pohon, tetapi juga berbagi ilmu melalui kuliah tamu tentang hukum pidana di ULM.
Peringatan Hari Bumi setiap tanggal 22 April menjadi momentum global untuk merefleksikan kembali pentingnya menjaga bumi dan seluruh ekosistem yang ada di dalamnya. Kolaborasi antara ULM dan University of Montreal ini adalah contoh konkret bagaimana institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masa depan bumi.