Sebuah insiden nyaris merenggut nyawa terjadi di perairan Maluku Tengah, tepatnya di sekitar Pulau Tiga. Kapal Motor (KM) Lambelu Wasabi, yang membawa 10 penumpang, mengalami masalah serius akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi pada Minggu (20/4/2024) dini hari.

Menurut keterangan yang diperoleh, kapal tersebut awalnya berlayar dari Uru Waelawa, Kabupaten Buru, dengan tujuan Kota Ambon pada Sabtu (19/4/2024) malam. Namun, perjalanan mereka terhenti ketika kapal diterjang gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di sekitar perairan Pulau Tiga. Akibatnya, badan kapal mengalami kebocoran dan air laut masuk hingga merusak mesin.

Tim SAR (Search and Rescue) Ambon segera merespons laporan kejadian ini dengan mengerahkan KM Abimanyu untuk melakukan pencarian. Operasi pencarian berlangsung selama kurang lebih 3 jam di tengah kondisi perairan yang tidak bersahabat. Pada pukul 03.33 WIT, tim SAR berhasil menemukan KM Lambelu Wasabi dalam kondisi terombang-ambing di sekitar Pulau Tiga. Tanpa membuang waktu, tim SAR segera melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang dan awak kapal.

Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang masih melanda perairan tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, seluruh penumpang dan awak kapal dibawa ke Desa Asilulu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Syukur alhamdulillah, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang dalam setiap pelayaran, terutama di wilayah perairan yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem.