Polytron Himbau Pengguna Motor Listrik Hindari Melintasi Genangan Banjir

Maraknya peristiwa banjir di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini, memunculkan fenomena pengguna motor listrik yang melintas di genangan air. Terkait hal ini, Polytron, produsen motor listrik, mengeluarkan himbauan resmi kepada para penggunanya. Meskipun motor listrik Polytron memiliki sertifikasi ketahanan air yang tinggi, perusahaan menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi kondisi banjir. Head of Group Product Electric Vehicle Polytron, Ilman Fachrian Fadly, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak tag pada akun media sosial Polytron yang menunjukkan pengguna motor listrik mereka tengah menerjang banjir.

Ilman menjelaskan bahwa motor listrik Polytron telah melalui pengujian ketat dan memenuhi standar IP67 untuk komponen vital seperti baterai dan BLDC (dinamo). Sertifikasi dari Sucofindo menjamin kemampuan motor untuk tetap beroperasi selama 30 menit saat terendam air hingga kedalaman satu meter. Namun, Ilman menegaskan bahwa hal ini bukan berarti motor listrik Polytron dirancang sebagai kendaraan amfibi. “Ketahanan terhadap air pada motor kami terbatas pada komponen-komponen tertentu,” ungkap Ilman dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (5/3/2025). “Komponen lain yang terbuat dari logam, seperti rangka, tetap rentan terhadap korosi dan kerusakan akibat paparan air dalam jangka waktu lama.”

Ia menambahkan bahwa meskipun motor listrik Polytron tahan terhadap genangan air dalam waktu singkat, hal itu tidak berarti pengguna dapat sembarangan menerjang banjir. Risiko kerusakan pada komponen non-esensial seperti seal, yang dapat menjadi getas akibat paparan air, tetap ada. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan malfungsi dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara. Lebih lanjut, penggunaan motor listrik Polytron untuk menerjang banjir secara sengaja dapat membatalkan garansi. “Garansi produk kami selama satu tahun berlaku, tetapi hal itu tidak mencakup kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan yang tidak sesuai dengan petunjuk, termasuk menerjang banjir,” tegas Ilman.

Polytron menyarankan kepada seluruh penggunanya agar menghindari melintasi genangan banjir sedapat mungkin. Jika terpaksa harus melintas, pengguna diimbau untuk segera membersihkan motor dengan air bersih setelahnya guna meminimalisir risiko kerusakan. Langkah ini penting untuk menjaga performa dan umur pakai motor listrik, serta untuk tetap menjaga garansi tetap berlaku. Pihak Polytron juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara di kondisi jalanan yang tergenang air, serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan faktor keamanan lainnya.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan pengguna motor listrik Polytron terkait banjir:

• Hindari menerjang banjir: Sebisa mungkin hindari melintasi genangan air yang tinggi.
• Ketahanan air terbatas: Ketahanan air motor listrik Polytron hanya pada komponen inti, bukan seluruh komponen.
• Perawatan setelah melewati genangan air: Segera bersihkan motor dengan air bersih setelah melewati genangan air.
• Garansi: Penggunaan motor untuk menerjang banjir dapat membatalkan garansi.
• Keselamatan: Prioritaskan keselamatan berkendara di kondisi jalanan yang tergenang air.

Polytron berkomitmen untuk memberikan edukasi dan informasi yang tepat kepada pengguna terkait penggunaan dan perawatan produk mereka, termasuk dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrim seperti banjir. Keselamatan dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama bagi perusahaan.