Koridor Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Siap Layani Masyarakat Mulai 24 April

Masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan segera memiliki pilihan transportasi baru yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan suburban. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan peluncuran rute Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M dengan Alam Sutera, sebuah kawasan residensial dan komersial yang berkembang pesat di Tangerang.

Gubernur Jakarta, dijadwalkan akan meresmikan secara langsung koridor baru ini pada tanggal 24 April mendatang. Acara peresmian ini rencananya akan dihadiri pula oleh Gubernur Banten, sebagai bentuk sinergi antar daerah dalam meningkatkan layanan transportasi publik. Pembukaan rute Blok M-Alam Sutera ini merupakan bagian dari rencana besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas jaringan Transjabodetabek, menghubungkan Jakarta dengan wilayah-wilayah penyangga di sekitarnya. Dengan penambahan rute-rute baru, diharapkan masyarakat memiliki alternatif transportasi yang lebih nyaman, terjangkau, dan terintegrasi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menjelaskan bahwa rute Blok M-Alam Sutera akan langsung beroperasi setelah diresmikan. Meski demikian, informasi mengenai tarif untuk rute baru ini belum diumumkan secara resmi. Pengumuman tarif akan dilakukan langsung oleh Gubernur pada saat peresmian. Dinas Perhubungan terus melakukan kajian dan evaluasi terhadap operasional Transjabodetabek secara keseluruhan, termasuk potensi perluasan rute dan peningkatan layanan.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan uji coba terhadap rute Blok M-Alam Sutera. Uji coba ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan, serta untuk memetakan potensi titik-titik pemberhentian yang strategis. Selama uji coba, tim dari Dinas Perhubungan melakukan survei untuk menentukan lokasi halte yang optimal, dengan mempertimbangkan potensi penumpang dan aksesibilitas.

Berdasarkan hasil uji coba dan survei, diperkirakan terdapat sekitar 17 titik pemberhentian potensial di sepanjang rute Blok M-Alam Sutera. Namun, jumlah dan lokasi halte ini masih dapat berubah, tergantung pada hasil evaluasi lebih lanjut. Pemerintah menargetkan waktu tempuh dari Blok M ke Alam Sutera sekitar 90 menit. Target ini diharapkan dapat tercapai dengan pengaturan lalu lintas yang optimal dan penempatan halte yang strategis. Pemerintah berharap dengan adanya rute baru ini, mobilitas masyarakat antara Jakarta dan wilayah sekitarnya dapat semakin meningkat, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas hidup.