Performa Rasmus Hojlund di Manchester United Menuai Kritik Pedas

Manchester United kembali menelan pil pahit kekalahan di ajang Liga Inggris. Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (21/4/2025) malam WIB, The Red Devils dipaksa menyerah 0-1 atas Wolverhampton Wanderers.

Meski mendominasi jalannya pertandingan dengan 60% penguasaan bola dan melepaskan 12 tembakan, hanya 2 yang tepat sasaran, Manchester United gagal mengkonversi peluang menjadi gol. Sorotan tajam tertuju pada Rasmus Hojlund, penyerang yang diplot sebagai ujung tombak serangan. Pemain asal Denmark itu hanya mampu melepaskan satu tembakan selama berada di lapangan.

Performa Hojlund musim ini memang jauh dari harapan. Sejak Desember 2024, ia hanya mencetak satu gol dari 27 penampilannya di semua kompetisi. Statistik ini tentu tidak sepadan dengan investasi besar yang dikeluarkan Manchester United untuk memboyongnya dari Atalanta pada Agustus 2023 lalu dengan nilai transfer 64 juta poundsterling.

Legenda Timnas Inggris, Alan Shearer, turut mengomentari performa Hojlund. Shearer menilai bahwa Hojlund tampak tertekan dan belum siap untuk mengemban tanggung jawab sebagai striker utama di klub sebesar Manchester United.

"Saya melihat seorang pemain yang kesulitan dalam diri Hojlund. Dia belum siap dan tidak layak memimpin serangan di klub seperti MU," ujar Shearer.

"Saya melihat seorang pemain yang tak mau berada di sana. Tidak diragukan lagi ada krisis kepercayaan diri. Dia telah ditempatkan pada situasi sangat sulit," lanjutnya.

"Dia belum berada pada tahap kariernya untuk memimpin lini depan. Saya tidak mengatakan tidak ada pemain bagus di sana, saya pikir ada, tetapi dengan tekanan yang ada, ia belum siap untuk memimpin sektor serangan," pungkas Shearer.

Penampilan Hojlund yang kurang memuaskan menambah daftar panjang masalah yang dihadapi Erik ten Hag, sang pelatih Manchester United. Tekanan semakin besar bagi Ten Hag untuk segera menemukan solusi agar Hojlund dapat menunjukkan performa terbaiknya dan membantu tim meraih kemenangan.

Kegagalan Manchester United mengamankan poin penuh di kandang sendiri semakin memperburuk posisi mereka di klasemen Liga Inggris. Fans setia The Red Devils pun semakin frustrasi dengan performa tim kesayangan mereka yang tak kunjung membaik.