Gubernur Khofifah Serukan Perempuan Jatim Teladani Kartini Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan kepada seluruh perempuan di Jawa Timur untuk meneladani semangat Raden Ajeng Kartini dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Dalam pernyataannya di Surabaya, Khofifah menekankan bahwa di era ketidakpastian ekonomi ini, perempuan memiliki peran krusial sebagai benteng utama keluarga dan pilar kekuatan sosial. Lebih dari sekadar simbol emansipasi, perempuan modern adalah agen perubahan yang mampu menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Khofifah mengajak perempuan untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan rumah tangga, mencari peluang penghasilan tambahan, dan bahkan berani memulai usaha mikro dari rumah. Ia mencontohkan bagaimana banyak perempuan telah membuktikan bahwa kemandirian dan kreativitas dapat berkembang pesat di tengah keterbatasan.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyoroti peran perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga. Ini termasuk pengelolaan konsumsi yang bijak, pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, dan penerapan gaya hidup hemat energi. Perempuan juga memiliki peran penting sebagai pelindung emosional dan pendidik nilai-nilai luhur bagi anak-anak, membimbing mereka untuk menjadi generasi tangguh dan berkarakter.
Dalam situasi yang penuh tekanan, kehadiran perempuan menjadi sumber ketenangan, inspirasi, dan pendidikan. Mereka mengajarkan anak-anak tentang ketahanan, keberanian, dan optimisme sejak usia dini.
"Semangat Kartini di era ini adalah semangat untuk bangkit, mandiri, dan tidak menyerah pada keadaan," tegas Khofifah. Ia menambahkan bahwa dalam setiap krisis, perempuan Indonesia selalu mampu menemukan cara untuk tetap kuat, berdaya, dan memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan memberdayakan perempuan agar mereka dapat terus berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan bangsa dan negara. Ia percaya bahwa dengan semangat Kartini, perempuan Indonesia akan mampu menghadapi segala tantangan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi semua.