Bencana Tanah Bergerak di Brebes Meluas, Ratusan Warga Mengungsi Akibat Rumah Rusak

Pergerakan Tanah di Brebes Semakin Parah, Ratusan Rumah Rusak dan Warga Mengungsi

Kondisi memprihatinkan terus terjadi di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akibat bencana tanah bergerak. Bencana alam ini semakin meluas sejak pertama kali terjadi pada Kamis, 17 April 2025. Data terbaru menunjukkan kerusakan rumah dan jumlah pengungsi terus bertambah hingga Senin, 21 April 2025.

Muhamad Basori, Kepala Desa Mendala, mengungkapkan bahwa banyak rumah yang sebelumnya masih berdiri kokoh kini mengalami kerusakan signifikan. Kerusakan tersebut berupa kemiringan, retakan, hingga ambruknya bangunan. Jumlah rumah yang terdampak kini mencapai 112 unit, meningkat drastis dari laporan sebelumnya yang hanya mencatat puluhan rumah rusak. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

"Pergerakan tanah masih terus berlangsung, terutama saat hujan sering terjadi. Kami memprediksi jumlah rumah yang rusak akan terus bertambah," ujar Basori kepada awak media.

Warga yang merasa khawatir dengan kondisi rumah mereka memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah desa telah menyediakan posko bencana alam sebagai tempat penampungan sementara. Jumlah pengungsi terus bertambah, dari 367 orang menjadi 383 orang pada hari Minggu. Mereka kini tinggal di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di sekitar posko.

Pemerintah Desa Mendala telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes untuk menambah tenda pengungsian guna mengantisipasi lonjakan jumlah pengungsi. Selain itu, pasokan logistik juga ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga selama berada di pengungsian.

Basori menambahkan bahwa wilayah lereng Gunung Slamet masih mengalami cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi. Oleh karena itu, ia mengimbau warga yang masih tinggal di sekitar lokasi tanah bergerak untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa puluhan rumah di Desa Mendala mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes selatan selama beberapa hari terakhir. Dampak terparah terjadi pada Kamis, 17 April 2025, yang menyebabkan puluhan rumah di Dukuh Krajan, Karanganyar, Babakan, dan Cupang Bungur Desa Mendala mengalami kerusakan.

Pada Kamis, 17 April 2025, Basori melaporkan bahwa 36 rumah warga mengalami kerusakan berat, sementara puluhan rumah lainnya terancam. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerusakan rumah warga memerlukan penanganan segera. Pemerintah desa terus melakukan pendataan sambil berkoordinasi dengan BPBD dan pihak kecamatan.

Daftar Kerusakan Rumah:

  • Retak pada dinding dan fondasi
  • Rumah miring
  • Rumah ambruk sebagian
  • Rumah ambruk total

Tindakan yang Dilakukan:

  • Pendirian posko pengungsian
  • Penyediaan tenda pengungsi
  • Penyaluran bantuan logistik
  • Koordinasi dengan BPBD Brebes
  • Pendataan kerusakan rumah
  • Imbauan kewaspadaan kepada warga