Panggung Coachella kembali menghadirkan kejutan menarik di minggu kedua pelaksanaannya. Kali ini, giliran pentolan band punk rock Green Day, Billie Joe Armstrong, yang mencuri perhatian dengan kehadirannya di set penampilan Charli XCX.

Kehadiran Armstrong menjadi sorotan setelah sebelumnya sempat terjadi 'ketegangan' di antara penggemar kedua musisi di media sosial. Hal ini dipicu oleh foto Charli XCX yang mengenakan lanyard bertuliskan 'Nona seharusnya menjadi penampil utama' setelah gelaran minggu pertama Coachella. Beberapa penggemar Green Day merasa Charli kurang sensitif, mengingat band idola mereka menggunakan panggung Coachella untuk menyampaikan pesan-pesan sosial dan politik.

Namun, kehadiran Armstrong di panggung Charli XCX seolah menjadi penanda bahwa hubungan kedua musisi baik-baik saja. Ia bahkan terlihat mengenakan topi hijau bertuliskan 'brat', yang merupakan judul album terbaru dari Charli XCX. Kolaborasi dadakan ini disambut meriah oleh penonton yang hadir.

Di sisi lain, Green Day sendiri kembali tampil sebagai penampil utama di minggu kedua Coachella. Mereka pun tak kalah memberikan kejutan dengan menghadirkan Flavor Flav, salah satu pendiri grup hip-hop legendaris Public Enemy, sebagai bintang tamu spesial. Flav membuka penampilan Green Day dengan mengenakan kostum kelinci, sebuah tradisi unik dalam pertunjukan live band tersebut.

Penampilan Armstrong bersama Charli XCX dan kehadiran Flavor Flav di panggung Green Day menjadi bukti bahwa Coachella selalu mampu menghadirkan momen-momen tak terduga dan kolaborasi lintas genre yang menarik bagi para penonton.