Tangerang Genjot Investasi dengan Sistem Perizinan Digital dan Pendampingan Intensif

Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya menarik minat investor dengan menyederhanakan proses perizinan dan memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif di wilayah tersebut.

Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah pemanfaatan teknologi digital melalui sistem Online Single Submission (OSS). Sistem ini memungkinkan pengurusan berbagai perizinan secara daring, memangkas waktu dan biaya yang diperlukan oleh investor. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Sugihharto Achmad Bagdja, menjelaskan bahwa OSS mengintegrasikan layanan perizinan terpadu satu pintu dengan sistem nasional, sehingga pelaku usaha dapat mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), izin usaha, hingga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tanpa harus datang langsung ke kantor pemerintahan.

Selain OSS, Pemkot Tangerang juga menyediakan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang memusatkan berbagai layanan publik, termasuk perizinan. Di MPP, pengurusan PBG bahkan dijamin selesai dalam waktu 10 jam. Ini merupakan bukti keseriusan Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada investor.

Lebih lanjut, DPMPTSP Kota Tangerang menyediakan layanan business matching, konsultasi investasi, dan pendampingan langsung. Tim pendamping akan membantu calon investor mulai dari tahap perencanaan, penyusunan dokumen, hingga pelaksanaan investasi di lapangan. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa investor mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka di Kota Tangerang.

Lokasi strategis Kota Tangerang yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Pemkot Tangerang memanfaatkan keunggulan ini dengan melakukan pengawasan dan pembinaan terkait pelaporan perusahaan, memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Upaya-upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang terbukti membuahkan hasil positif. Data menunjukkan peningkatan realisasi investasi dari tahun ke tahun, membuktikan bahwa kebijakan mempermudah perizinan dan memberikan pendampingan efektif dalam menarik minat investor.

Berikut adalah rincian realisasi investasi Kota Tangerang dalam beberapa tahun terakhir:

  • 2019: Rp 7,97 triliun
  • 2020: Rp 8,35 triliun
  • 2021: Rp 12,64 triliun
  • 2022: Rp 13,05 triliun
  • 2023: Rp 14,99 triliun
  • Triwulan III 2024: Rp 11,18 triliun

Dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan, Pemkot Tangerang optimis dapat menarik lebih banyak investor di berbagai sektor, termasuk industri kreatif, manufaktur, teknologi informasi, dan pariwisata.