Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Berlanjut, Bandara Larantuka Tetap Beroperasi Normal

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan hingga Senin siang. Kendati demikian, operasional penerbangan di Bandara Gewayantana Larantuka tetap berjalan normal.

Kepala Kantor Kelas III Bandara Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito, mengkonfirmasi bahwa bandara berstatus operasi normal. Maskapai Wings Air, dengan kapasitas 72 penumpang, dijadwalkan melakukan dua penerbangan.

Sementara itu, data dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat serangkaian erupsi. Dalam periode waktu dari pukul 06.00 WITA hingga 12.00 WITA, terekam tujuh kali gempa letusan. Tinggi kolom abu yang dimuntahkan mencapai antara 800 hingga 1.200 meter, dengan warna abu yang teramati adalah kelabu.

  • Amplitudo letusan bervariasi antara 14.8 hingga 47.3 mm.
  • Durasi letusan berlangsung antara 88 hingga 196 detik, sebagaimana disampaikan oleh Emanuel Rofinus Bere, petugas PGA Lewotobi Laki-laki.

Abu vulkanik dari erupsi ini terpantau mengarah ke barat dan barat laut. Suhu udara di sekitar area tersebut berkisar antara 24 hingga 29.7 derajat Celsius. Secara visual, gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas meskipun tertutup kabut. Asap kawah dengan tekanan lemah teramati berwarna putih tebal, membumbung tinggi antara 300 hingga 500 meter di atas puncak kawah. Kondisi ini terus dipantau secara intensif oleh pihak berwenang untuk memastikan keselamatan penerbangan dan masyarakat sekitar.

Penting untuk dicatat: Informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang dan selalu waspada terhadap potensi dampak erupsi.