Ratusan Siswa SD di Purwokerto Sewa Puluhan Angkot untuk Kegiatan Belajar di Bioskop

Purwokerto, Jawa Tengah – Sebuah pemandangan unik dan menarik perhatian terlihat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, ketika ratusan siswa Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (SD UMP) menyewa puluhan angkutan kota (angkot) untuk sebuah kegiatan outing class ke Bioskop Rajawali. Momen ini terekam dalam video dan dengan cepat menyebar di media sosial, menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Kepala SD UMP, Rifqi Maulana, mengungkapkan keterkejutannya atas viralnya kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa outing class merupakan bagian integral dari proses pembelajaran di sekolahnya. "Kami tidak menyangka akan menjadi viral seperti ini. Outing class adalah kegiatan rutin kami, dan kebetulan momennya sangat tepat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memviralkannya," ujar Rifqi.

Kegiatan outing class yang dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2025, melibatkan penyewaan 47 unit angkot untuk mengangkut sekitar 600 siswa beserta guru pendamping menuju bioskop. Rifqi menjelaskan bahwa inisiatif ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk membantu menghidupkan kembali eksistensi angkot sebagai moda transportasi publik yang mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Kedua, sebagai sarana pembelajaran bagi siswa untuk mengenal lebih dekat alat transportasi yang dulunya familiar bagi orang tua dan guru mereka.

"Kami ingin SD UMP memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Sebenarnya, kami bisa saja menggunakan moda transportasi lain, tetapi kami ingin memberikan dukungan kepada angkot dan sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada anak-anak," tambahnya.

Rifqi juga menegaskan bahwa siswa tidak dikenakan biaya tambahan untuk kegiatan ini, karena telah termasuk dalam biaya pendidikan yang dibayarkan di awal tahun ajaran.

Selain itu, Rifqi menjelaskan bahwa outing class merupakan salah satu program unggulan SD UMP yang diadakan secara rutin setiap semester. Pada semester ini, sekolah memilih media pembelajaran melalui resensi film anak-anak. "Kebetulan, ada karya animasi anak bangsa yang sedang tayang. Kami ingin mengajarkan anak-anak untuk mengapresiasi film karya anak bangsa," kata Rifqi.

Film yang dipilih untuk ditonton bersama memiliki pesan-pesan positif, seperti pentingnya menjalin persahabatan yang baik dan kampanye anti-perundungan yang marak terjadi di lingkungan sekolah. Dengan demikian, kegiatan outing class ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan sosial yang penting bagi perkembangan karakter siswa.