Kemenkes Ungkap Ratusan Kasus Perundungan Menimpa Dokter Spesialis, Mayoritas Terjadi di Rumah Sakit Vertikal
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengungkapkan data yang mengkhawatirkan terkait praktik perundungan yang dialami oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dalam kurun waktu setahun terakhir, tercatat sebanyak 2.621 laporan terkait dugaan perundungan, di mana 620 di antaranya telah dikonfirmasi sebagai kasus bullying. Temuan ini disampaikan langsung oleh Inspektur Jenderal Kemenkes RI, Murti Utami, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.
Murti Utami menjelaskan bahwa dari ratusan kasus perundungan yang terkonfirmasi, sebagian besar terjadi di lingkungan Rumah Sakit Vertikal (RSV) yang berada di bawah naungan Kemenkes. Tercatat ada 363 laporan perundungan yang terjadi di RSV, sementara 257 kasus lainnya terjadi di luar lingkungan rumah sakit vertikal. Hal ini mengindikasikan bahwa permasalahan perundungan di kalangan dokter spesialis menjadi isu serius yang perlu mendapat perhatian khusus dari pihak terkait.
Selain kasus perundungan, Kemenkes juga menerima laporan terkait pelecehan seksual yang dialami oleh peserta PPDS. Meskipun tidak ditemukan adanya kasus pemerkosaan, terdapat tiga laporan terkait pelecehan seksual yang telah ditindaklanjuti oleh pihak Kemenkes. Temuan ini menambah daftar panjang permasalahan yang dihadapi oleh para dokter spesialis selama menjalani pendidikan.
Kasus perundungan di kalangan dokter spesialis bukan merupakan fenomena baru. Sebelumnya, kasus meninggalnya seorang dokter PPDS di Universitas Diponegoro (Undip) sempat menjadi sorotan publik. Dokter ARL (30) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Agustus 2024. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, ditemukan adanya indikasi perundungan yang dialami oleh korban sebelum meninggal dunia. Polda Jawa Tengah kemudian menetapkan tiga tersangka terkait kasus ini.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Total laporan perundungan PPDS: 2.621 kasus
- Kasus perundungan yang terkonfirmasi: 620 kasus
- Lokasi perundungan terbanyak: Rumah Sakit Vertikal (363 kasus)
- Laporan pelecehan seksual: 3 kasus
- Kasus meninggalnya dokter PPDS di Undip akibat dugaan perundungan
Kemenkes berkomitmen untuk terus menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dan berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh peserta PPDS. Langkah-langkah preventif juga akan terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kasus perundungan di masa mendatang.