Kebakaran melanda sebagian bangunan di area bekas Terminal Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu malam, 20 April 2025. Insiden ini memicu kepanikan warga dan respon cepat dari petugas pemadam kebakaran.

Menurut laporan dari Nurlaela, anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Purworejo, kejadian ini pertama kali dilaporkan pada pukul 19.07 WIB. Kepala Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo, menyatakan bahwa timnya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan tersebut.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 19.16 WIB dan berhasil memadamkan api pada pukul 20.40 WIB. Budi Wibowo menjelaskan bahwa tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk dari Regu A Mako Induk dan Regu A Pos Kutoarjo. Beberapa anggota yang tidak sedang bertugas juga turut serta membantu proses pemadaman.

Dalam upaya penanganan kebakaran ini, Satpol PP Damkar bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Purworejo. Koordinasi yang baik antar instansi memungkinkan proses pemadaman berjalan dengan efektif dan tanpa kendala yang berarti.

Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Namun, tindakan cepat dari petugas pemadam kebakaran berhasil mencegah api meluas ke area lain di terminal.

Budi Wibowo menyampaikan apresiasinya atas respon cepat tim pemadam kebakaran serta dukungan dari instansi terkait. Ia menekankan pentingnya kerjasama dalam menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalkan potensi kerugian akibat kebakaran.

Pihak Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran dan memastikan langkah-langkah pencegahan kebakaran telah dilakukan di lingkungan masing-masing.

Kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditaksir. Pihak terkait masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa api dengan cepat membesar dan melalap sebagian bangunan yang sudah lama tidak digunakan.

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan kebakaran yang dapat dilakukan masyarakat:

• Periksa instalasi listrik secara berkala dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau berpotensi menyebabkan korsleting.
• Jangan menumpuk barang-barang yang mudah terbakar di dekat sumber api atau instalasi listrik.
• Pastikan kompor dan peralatan masak lainnya dalam kondisi baik dan tidak bocor.
• Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan pelajari cara penggunaannya.
• Laporkan segera jika melihat potensi bahaya kebakaran kepada pihak berwenang.

Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.