PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Pedeve Indonesia, sebagai pemegang saham utama PT Pelita Air Service (PAS), telah resmi menunjuk kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama Pelita Air untuk masa jabatan periode kedua. Keputusan strategis ini tertuang dalam Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler Pelita Air, selaras dengan ketentuan Pasal 10 Ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan yang mengatur tentang Pengangkatan Kembali Anggota Direksi.

Para pemegang saham sepakat memberikan kepercayaan kembali kepada Dendy Kurniawan atas dasar kepemimpinan visioner dan kemampuannya dalam mendorong transformasi Pelita Air menjadi lebih baik. Selama masa jabatannya sebelumnya, Dendy dinilai berhasil membawa Pelita Air menjadi maskapai penerbangan berjadwal yang dikenal dengan standar layanan yang tinggi, serta mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang positif. Keberhasilan ini menjadi landasan yang kokoh bagi Pelita Air untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya di kancah industri penerbangan nasional.

Dendy Kurniawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham dan apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh karyawan Pelita Air. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan.

Capaian Operasional Pelita Air di Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, Pelita Air mencatatkan sejumlah pencapaian operasional yang signifikan, di antaranya:

• Mengangkut 2,7 juta penumpang.
• Meningkatkan jumlah penerbangan sebesar 97 persen, mencapai 18.796 penerbangan.
• Menyediakan total kapasitas angkut sebanyak 3,3 juta kursi.

Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan peningkatan layanan yang dijalankan secara konsisten untuk memperkuat konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Dendy Kurniawan juga dinilai berhasil membangun Pelita Air sebagai maskapai yang mengutamakan keandalan dan profesionalisme.

Konsistensi Pelita Air dalam menjaga tingkat ketepatan waktu penerbangan (On-Time Performance/OTP) telah menjadikan maskapai ini sebagai pilihan yang terpercaya bagi masyarakat. Pelita Air dinilai mampu memberikan kepastian dan kenyamanan dalam setiap penerbangan, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai nasional yang responsif terhadap kebutuhan transportasi udara yang efisien dan berkualitas.

Di bawah kepemimpinan Dendy Kurniawan, Pelita Air juga berupaya untuk menjadi maskapai yang adaptif terhadap perkembangan era digital dan berorientasi pada keberlanjutan. Berbagai inovasi layanan terus dikembangkan, termasuk penerapan sistem hiburan mandiri yang memungkinkan penumpang menikmati konten langsung dari perangkat pribadi mereka melalui konektivitas Wi-Fi gratis selama penerbangan.

Dari sisi operasional, Dendy Kurniawan juga memimpin transisi Pelita Air menuju konsep penerbangan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui penerapan teknologi Electronic Flight Bag (EFB) yang menggantikan dokumen kertas dengan perangkat tablet. Implementasi EFB ini mendapat pengakuan dari NavBlue, anak usaha Airbus, dan mencerminkan komitmen kuat Pelita Air dalam menerapkan teknologi digital terintegrasi serta berkontribusi positif bagi kemajuan industri penerbangan nasional.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa para pemegang saham tetap optimistis terhadap masa depan Pelita Air dan meyakini bahwa maskapai ini akan terus tumbuh menjadi kebanggaan nasional yang adaptif, kompetitif, dan dicintai oleh masyarakat.