Bali, Indonesia – Dalam perayaan Hari Kartini yang unik dan penuh semangat, sekelompok skater perempuan di Bali menggelar aksi menarik perhatian. Mereka memadukan tradisi dan modernitas dengan bermain skateboard mengenakan kebaya, pakaian tradisional khas Indonesia.

Pada Minggu (20/4/2025), Skatepark Lumintang Denpasar menjadi saksi bisu perayaan yang tak biasa ini. Para anggota komunitas GalsSkate Bali, dengan anggunnya meluncur di atas papan skateboard, mengenakan kebaya lengkap dengan kamen dan selendang. Semangat Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia, terasa begitu kental dalam setiap gerakan mereka.

Rodi, pendiri GalsSkate Bali, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya mereka selenggarakan. "Kami mengenakan kebaya untuk menghormati Ibu Kartini, sosok yang berjuang agar perempuan dan anak-anak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan meraih impian mereka. Melalui GalsSkate, kami ingin memberdayakan perempuan, menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan apa saja," ujarnya.

Acara ini menarik perhatian tidak hanya dari skater lokal, tetapi juga dari berbagai negara. Skater dari Rusia, Swedia, Jerman, dan Malaysia turut bergabung dalam perayaan ini. Kehadiran mereka menambah warna dan semangat internasional dalam acara yang bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan perempuan melalui olahraga skateboard.

Meski mengenakan kebaya memberikan tantangan tersendiri, seperti kesulitan dalam melakukan trik-trik tertentu, hal ini tidak menyurutkan semangat para skater perempuan. Sarkara Laislana Abhipraya, seorang skater muda berusia 13 tahun, menyatakan kegembiraannya bisa merayakan Hari Kartini dengan cara yang unik dan menyenangkan.

"Menurutku, perempuan punya bakat untuk bermain skateboard seperti laki-laki. Hari Kartini adalah momen bagi perempuan untuk menjadi diri sendiri dan merayakan kebebasan mereka," kata Sarkara, yang telah bermain skateboard sejak usia 7 tahun. Ia berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang menekuni skateboard dan berani menunjukkan kemampuan mereka di tingkat nasional maupun internasional.

Sarkara juga berharap agar ke depannya, akan ada lebih banyak kategori khusus untuk wanita dalam kompetisi skateboard, sehingga mereka dapat bersaing secara adil dan menunjukkan potensi mereka.

Perayaan Hari Kartini ala GalsSkate Bali ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan, serta semangat emansipasi wanita dapat diwujudkan dalam berbagai cara yang kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan ini sukses menarik perhatian masyarakat dan media, menjadi bukti bahwa semangat Kartini masih terus membara dan menginspirasi perempuan Indonesia untuk meraih impian mereka.

• Mengenakan kebaya sambil bermain skateboard menjadi tantangan tersendiri.
• Komunitas ingin memperingati Hari Kartini dengan cara mereka sendiri.
• Sarkara berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang terjun ke dunia skateboard secara serius.
• Sarkara menargetkan bisa ikut lomba, baik di tingkat nasional maupun internasional.