Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 di Kabupaten Magelang: Kepastian Nasib Ratusan Calon ASN Masih Menunggu Juknis Resmi

Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 di Kabupaten Magelang: Kepastian Nasib Ratusan Calon ASN Masih Menunggu Juknis Resmi

Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tengah menghadapi dinamika terkait rencana penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024. Informasi mengenai penundaan ini, yang diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), telah menimbulkan keresahan di kalangan ratusan calon ASN di Kabupaten Magelang yang telah dinyatakan lulus seleksi.

Agung Satria, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) resmi yang dikeluarkan Kemenpan RB terkait penundaan tersebut. “Sampai saat ini belum ada aturan resmi yang mengatur penundaan pengangkatan PNS dan PPPK,” ujar Agung kepada Kompas.com pada Jumat (7/3/2025). Beliau menambahkan bahwa hingga adanya juknis resmi, proses pengangkatan PNS dan PPPK di Kabupaten Magelang masih mengacu pada jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu April dan Juli 2025.

Jumlah calon ASN yang terdampak rencana penundaan ini cukup signifikan. Data dari BKPPD Kabupaten Magelang menunjukkan terdapat 226 calon PNS yang telah lolos seleksi CPNS 2024 dan sedang dalam tahap usulan penetapan Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk Kepegawaian. Sementara itu, sebanyak 547 calon PPPK telah dinyatakan lolos seleksi tahap 1 tahun 2024, dengan sebagian di antaranya telah menyelesaikan tahapan pengusulan Nomor Induk PPPK. Ketidakpastian ini telah memicu kecemasan dan pertanyaan dari para calon ASN.

Qindi Larasati, Pelaksana Teknis Kebijakan Bidang Kinerja dan Pembinaan Pegawai BKPPD Kabupaten Magelang, mengungkapkan bahwa ratusan calon ASN telah menyampaikan kekhawatiran mereka terkait penundaan ini. “Mereka menyayangkan keputusan tersebut dan menunggu kejelasan resmi dari pemerintah,” kata Qindi. Pihak BKPPD Kabupaten Magelang menyatakan hanya dapat menunggu pengumuman resmi dari Kemenpan RB yang tertuang secara tertulis.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, dalam rapat bersama Komisi II DPR pada Rabu (5/3/2025), menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan untuk melakukan penyesuaian jadwal pengangkatan calon ASN. Meskipun demikian, Menteri Rini memastikan bahwa semua pelamar yang lulus seleksi CASN akan tetap diangkat. Rencana penyesuaian jadwal tersebut menyebutkan pengangkatan calon PNS akan dilakukan pada Oktober 2025, sedangkan calon PPPK pada Maret 2026.

Ketidakjelasan mengenai juknis resmi dari Kemenpan RB menimbulkan pertanyaan besar mengenai mekanisme dan tahapan selanjutnya bagi ratusan calon ASN di Kabupaten Magelang. Mereka berharap segera ada kejelasan agar dapat merencanakan masa depan karier mereka dengan lebih pasti. Pemerintah daerah Kabupaten Magelang, sementara ini, tetap mengacu pada jadwal awal hingga adanya aturan resmi dan juknis dari pemerintah pusat.

Data Calon ASN Kabupaten Magelang:

  • Calon PNS: 226 orang (dalam tahap usulan penetapan DRH NIK)
  • Calon PPPK: 547 orang (sebagian telah menyelesaikan pengusulan Nomor Induk PPPK)